"HAH!?'rival senior'maksumu apa,aku bingung?"kaget seiya"iya,aku juga bingung"kata seira yg tiba2"otoshiro!?sejak kapan kau ada disini?"kagetnya lagi"bukan aku doang"kata seira,ternyata soma dkk dan raichi dkk juga ada.
"Loh,kalian juga ada disini?"tanya seiya"begini ya,sih lingasus bangunnin kami lalu katanya suruh ikut dia,katanya sih ada pertunjukan,eh ternyata kamu dan koga jadi pemainnya ya,terus tiba2 kami keteleport ke sini gitu ceritanya"jelas aoi.
" 'PERTUNJUKAN' APANYA!!emang nontonnya dimana?"tanya seiya"di menara kastil"jawabnya"kalau itumah,bukan pertunjukanlah"kata seiya"berarti orang itu penculik beneran!?"kaget noel"iyalah,kalau penculik itu pelayan tidak mungkin memiliki kekuatan seperti itu"kata seiya.
"Diam kau,dasar prajurit ceroboh"kesal orang itu"APA KAU BILANG!?MAU HAJAR YA!?"kesal seiya 100% hingga soma dan haruto menahannya lalu orang itu mengayunkan pedangnya"apa!?kenapa seranganku tidak keluar?"katanya.
""HAH!?tadi,itu serangan"kata subaru"maaf ya,rival seniorku aku telah Membuat sihir pelindung anti serangan jadi kau tidak bisa mengeluarkan jurusmu"jelas lingasus.
"SEBENTAR!!'rival' 'senior' aku tidak mengerti ini apa maksudnya"bingung seiya sambil menggarut kepalanya karena pusing"huaaah~~berisik sekali"kata ichigo yg tiba2 muncul.
"diakan!?"batin orang itu dengan kaget"ichigo,kenapa kau bangun?"tanya ran"habisnya,berisik sekali"katanya"jadi,rival seniorku bolehkah kau melepaskan tudung itu"kata lingasus.
Orang itu diam saja"kenapa,masih mau bertarung?"tanyanya lagi,lalu orang itu menghela nafas pelan2 lalu diapun melepaskan tudungnya saat melepaskan tudungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"EEEEHHHH!!??"kaget mereka kec lingasus
"KOK ADA DUA KAK ICHIGO!?"kaget akari"GAYA RAMBUTNYA,WARNA WARBUTNYA DAN WAJAH BENAR2 MIRIP!!"panik aoi"woy tenanglah aoi"kata ran,ichigopun kaget sampai mulutnya jadi bentuk O.
"nah,namanya adalah chiko sang siluman burung"kata lingasus"oh,jadi dia siluman juga"batin seiya"dia itu adalah rival seniorku"katanya"kamu selalu saja bilang senior3,siapasih senior kamu?"tanya eden yg kesal.
"nama seniorku,namanya kirito"jawabnya"hah?kirito dari sword art online?"tanya seiya"bukanlah,dia itu siluman naga bukan karakter di sword art online"kata lingasus"dulunya,kak kirito dan chiko sering bermusuhan sekarang mereka jadi berbaikan"kata lingasus.
"tapi kau,selalu memanggilku rivalnya"kata chiko yg kesal"ya karena kaliankan masih bertengkar setelah berbaikan"kata lingasus"nah,karena aku sudah menjelaskan,bisa tolong ceritakan chiko kenapa kau menculik koga"tanya lingasus.
Chikopun diam lalu diapun menjawab"itu karna,kau selalu mengusirku!!"jawabnya dengan kesal"HAH!?"kaget semua tapi lingasus bilang 'eh?'.
"saat aku berada di kastilmu,aku selalu diusir seperti mengusirku dengan jatuh sampai masuk teleport,dipukul dengan sarung tinju sampai masuk teleport bla bla bla....gitu deh sampai aku culik temanmu untuk mengumpanmu kesini"kata chiko.
Seiya dll menatap lingasus dengan takut"oh~jadi yg terkena perangkapku itu kamu ternyata chiko"kata lingasus"lah kan kamu melihatkukan sejak dulu"kata chiko.
"sebenarnya bertahun-tahun itu aku selalu pergi saat pagi"kata lingasus"HAAHH!?"kagetnya"aku sering merasa bosan saat pagi jadi deh aku keluar dari kastil untuk jalan2 dari pagi sampai magrib"kata lingasus.
Seiya dll kaget setelah mendengar cerita lingasus lalu chikopun yg merasa marah diapun menyerang lingasus secara cepat untungnya lingasus menggunakan sihir pelingdung.
"KAU INI BENAR2 SELALU MEMBUATKU PANCING AMARAH SAJA YA!!!"kesal chiko 300%,"hiih~seram sekali,ini pertama kalinya aku melihat wajah ichigo yg marah seperti itu"kata aoi sampai bergetar termasuk seiya dll.
"kalau kau mau bertemu dengan aku,seharunya kau membuatkan surat"kata lingasus yg menahan pertahanannya dari pedang chiko"hah? 'surat' itu apa?"tanya chiko yg berhenti amarah.
Krik...Krik...Krik...
DUBRAK!!! Lingasus dll jatuh gara2 pertanyaan chiko"ya ampun kamu itu tidak pernah ke dunia manusiakah?"tanya lingasus"enggak"jawabnya"surat kok kamu tidak tahu,seperti burung yg tidak tahu saja"kata seiya.
"Diam kau,lingasus siapa laki2 itu yg memakai jubah yg aneh?"tanya chiko"hah!? 'jubah aneh' mau kamu kena jurus asli saint gold sagitarius?"kesal seiya"sudahlah seiya"kata kii.
"namanya seiya,dia adalah saint gold sagitarius"kata lingasus"eh,aku pikir saint itu siluman malaikat"kata chiko"OTAK KAMU TIDAK BERES YA!!??"kesal seiya,subaru,yuna,ryuho,haruto,eden dan soma.
"otakku beres kok"jawabnya"astaga lingasus,kok rival seniormu itu kayak ginisih"kata seiya"diam kau seiya chibi"kata chiko"KAU SEBUT AKU APA!?"kata seiya yg kesal lagi"seiya chibi itu karena tubuhmu itu kecil"kata chiko.
"apa kau bilang?"kesal seiya yg mau hajar"seiya,tinggi chiko itu setinggi laki2"kata lingasus"kalau dipikir-pikir tingginya mirip dengan tinggi kiki"batin akari.
Seiya yg melihat tinggi chiko dia setinggi dengan kii dan fudo"asal kau tahu ya umurku sudah sekitar 39 tahun makanya tubuhku jadi gini"kata seiya yg agak malu"hoh~jadi seiya chibi ini sudah tua tapi,kok tidak tumbuh2 tinggi badanmu"kata chiko dengan senyum miring.
"DIAM KAU,BURUNG TIDAK PUNYA OTAK!!"kata seiya"APA KATAMU!!??"kesal chiko"baik semuanya karena sudah selesai ayo kembali meninggalkan mereka berdua yg sedang bertengkar"kata lingasus.
Lalu ichigo dllpun memasuki portal,seiya dan chiko mendengarnyapun wajah mereka jadi datar"kita enggak jadi bertarung"kata mereka"kalau gitu ayo balik,ke kastil"kata lingasus.
"tapi,aku masih ingin menghajarnya"kata seiya"aku juga"kata chiko"gimana kalau besok"tanya lingasus"ok kita lanjutkan petarungan kita besok siang ya"kata seiya"ok,aku tidak keberatan"kata chiko.
Lalu merekapun memasuki portal dengan jarak jauh"eh iya,koganya!?"kaget seiya"jangan khawatir aku sudah teleportkan dia ke kamarmu sejak aku muncul"kata lingasus"bilang dari awal dong"kesalnya lagi.
Saat seiya dan chiko masuk lingasuspun tiba2 tersenyum sendiri"akhirnya,besok ada pertunjukan yg paling asyikan aku tidak sabar lagi"batin lingasus yg bergembira banget lalu memasuki portal. . . . . . . . . . . Bersambung...
