aikatsu x saint seiya omega

hari santai

Pagi harinya
.
.
.
.
.
Di kuil pisces

ichigo sedang memasak bersama raichi di dapur,kalau amor sedang berpatroli."raichi bisa tolong ambil itu"katanya lalu raichi mengambil yg ichigo minta"ini kak" "terima kasih"katanya.

"uhm kakak,apa menurut kakak dunia ini bukan hanya dewa yunani saja?"tanya raichi"apa maksudmu?"bingung ichigo"soalnya aku tadi berpikir selain bukan siluman rubah pasti ada beberapa yg legenda mitos jadi nyata"kata raichi.

"aku sih,tidak berpikir begitu tapi menurutku sih tidak"katanya"tapi,kenapa kau tiba2 bertanya seperti itu?"tanya ichigo"aku hanya mau dengar pendapat kakak soal dunia ini"jawab raichi.

"apa kamu bosanya kalau kita diam saja?~"kata ichigo dengan senyum"ihh~kakak tau aja"malu raichi ichigopun terkikik namun beberapa detikpun merekapun diam saja sambil memasak.

"sudah siap"kata ichigo yg selesai memasak dan meletakannya di meja"oh iya,raichi kau mau jalan2 saat siang?"kata ichigo lalu raichipun setuju lalu datanglah amor yg baru selesai patroli lalu merekapun sarapan.
.
.
.
.
.
jam 9 pagi

Ichigo berada di kuil aries hanya mengobrol dengan akari,rina dan raki"rina boleh aku megang telingamu itu?"kata raki"eh~tidak boleh,aku sensitf ketika kamu megang telingaku"kata rina sambil megang telinganya.

"Kalau ekormu?"tanya raki rinapun geleng kepala"kalau elus kepalamu"kata raki lalu rina mengangguk,rakipun senang lalu mengelus kepala rina"wah~lembut sekali rambutmu"kata raki.

"ehehe,itu karena aku,kakak dan kak lingasus selalu menyisir bulu kami setiap hari"kata rina."rina umurmu berapa?"tanya raki hingga akari dan ichigo kaget"kok bertanya seperti itu!?"batin mereka.

"umurku 10 tahun"kata rina"eh,umurmu masih muda ternyata"kata ichigo"iya,kami lahir dari tahun yg lalu tapi,orang tua kami sudah meninggal gara2 dibunuh oleh penduduk desa hingga kami bersembunyi setiap hati hingga suatu hari lingasus menolong kami dan menjadikan kami sebagai muridnya begitu"jelas rina membuay ichigo,akari dan raki jadi terharu mendengarnya.

"ah!a-aku terlalu banyak bicara ya,hahaha"kata rina agak malu"rina gurumu sangat baik ya"kata ichigo lalu rinapun tersenyum senang"syukurlah ya rina-chan~"kata lingasus yg tiba2 muncul membuat ichigo dkk kaget.

"WAH!!lingasus,bikin kaget saja"kata akari"maaf2 mengganggu kalian"kata lingasus"kenapa kau ada disini?"tanya ichigo"aku kesini untuk menawar kalian,apa kalian ingin mampir ke istanaku?"tanya lingasus.

"benarkah?tentu saja kami mau"kata ichigo dengan bangga"baguslah"kata lingasus"tapi,bukan kami saja yg diajak ya?"tanya akari"iya,teman2 kalian dan teman2 koga juga ikut"kata lingasus"apa saori dan yg lainnya tidak?"bingung ichigo"kata mereka nanti saja"katanya.

"aku boleh ikut?"tanya raki"boleh,tapi kamu harus minta izin dulu pada gurumu"kata lingasus lalu rakipun mengangguk.lingasus bersiul lalu muncul seekor burung merpati putih.

"Wah~kamu bisa memanggil hewan ya"kata akari"untuk apa kau memanggil burung merpati?"tanya ichigo"untuk mengirim surat pada pelayanku yg ada di kastil"kata lingasus lalu diapun mengikat sebuah surat di kaki merpati lalu merpatipun pergi ke kastilnya.

"apa burung itu tahu dimana kastilmu"kata ichigo"tenang saja kok,aku selalu memakai burung seperti itu"kata lingasus,ichigo yg melihat burung merpati yg sedang terbang.

Tiba2 dia mengingat sebuah mimpi buruk yg dia lihat sejak kemarinnya lagi,"ada apa kak ichigo"kata rina"tidak apa2 kok"kata ichigo namun saat dia melihat rina yg khawatir ichigopun mulai berkata sejujurnya.

"saat aku melihat burung itu,aku teringat dengan mimpiku"katanya"mimpi seperti apa?"tanya rina yg penasaran termasuk akari dan raki"seperti aku berada di sebuah kota yg hancur yg sedang terbakar lalu aku melihat sebuah gadis yg sedang menuju ke arahku lalu gadis itu tiba2 berubah jadi monster begitu hingga aku terbangun"jelas ichigo.

Lingasus yg mendengar cerita itu membuatnya kaget"kenapa dia bisa bertemu dengannya di mimpi itu"batin lingasus"itu kedengarannya agak menyeramkan"kata rina"memangnya seprti apa monster itu yg membuatmu hingga bangun"kata akari.

"tidak,aku tidak tahu seperti apa bentuk monster itu pokoknya itu agak membuatku sangat kaget"kata ichigo"oh iya,lingasus kapan kita ke istanamu"kata ichigo"siang ini"katanya membuat ichigo kaget lalu diapun pergi meninggalkan akari dkk sengan cepat.

"ada apa dengan seniormu?"kata lingasus"sepertinya kak hoshimiya mengajak raichi jalan2 lagi"kata akari"ngomong2 lingasus,aku penasaran kau sering pergi kemana sejak tahun2 berlalu"kata akari"sebenarnya aku sering pergi ke sebuah desa2 dan agak jarang ke kota"kata lingasus membuat akari kaget.

"eh!?kamu juga pernah pergi ke kota!?"kaget akari"iya memangnya anda pikir aku ini cuman pergi ke zaman sejarah"kata lingasus lalu akari menggeleng kepala"kalau rina" "rina juga pernah ke kota,kota itu sangat besar~sekali"kata rina.
.
.
.
.
.
Di kuil capricorn

Raichi sedang mengobrol dengan noel,shion dia pergi ke kuil aquarius tidak tahu mau apa kesana dan yurika dia membaca buku dari salah satu perpustakaan milik ionia,lalu tibalah ichigo yg membukakan pintu membuat yg lain kaget.

"raichi!!"kata ichigo sambil menuju ke raichi"ada apa kak"kata raichi"raichi kamu apa kamu tahu siang ini"kata ichigo"oh,lingasus yg mengajak kita ke istanakan?"kata raichi"kamu tahu dari noel?"tanya ichigo lalu raichi mengangguk.

"pantas ya,kalian ngobrol berduaan saja"kata ichigo dengan senyum membuat wajah raichi dan noel memerah"KAKAK!!"kesal raichi dengan malu,terkekeh ichigo"yurika,tumben kamu baca buku"kata ichigo.

"sebenarnya aku membantu ruka mencari buku yg dia cari"kata yurika"tapi,tidak terlihat sedang membantu"katanya"sebenarnya,saat aku masuk aku lihat ruka kelihatan sangat lelah yasudah aku membantunya lalu mengambil buku ini dan membaca dulu lalu kamu datang tiba2"jelas yurika agak kesal.

"oh gitu"pahamnya"tapi,buku ini agak berbeda dengan buku lain"kata yurika"maksumu?"bingung ichigo"di dalam buku ini ada tentang benda2 yg aneh lalu ada sebuah tulisan yg agak seperti mantra"kata yurika.

"NAH!!ITU DIA!!"kata lingasus dan ruka yg tiba2 muncul di portal membuat ichigo dkk kaget hingga jatuh"aduh~sejak kapan kalian muncul"kata ichigo"sejak tadi"kata lingasus dan ruka.

"yurika mana buku yg kamu dapat"kata  lingasus lalu yurikapun memberikan buku itu padanya lalu lingasuspun mengecak buku itu"akhirnya kita menemukannya buku yg kita cari"kata lingasus.

"terima kasih toudo yurika,sebagai tanda terima kasih nanti aku akan memberimu darah tomat yg segar"kata lingasus"sama2"kata yurika yg sangat senang"darah atau tomat sih yg dia bilang"batin raichi,noel dan ichigo yg bingung"kenapa dia ngomong darah tomat ya?"batin yurika yg juga bingung.
.
.
.
.
.
.
Saat siang

Ichigo,koga dkk termasuk raki sudah berada di tempat kuil lingasus"wah~ternyata ada beberapa patung ya"kata soma"lingasus,kuilmu agak menakutkan"kata seiya"terus seiya,kata kamu tidak ikut dengan kami"kata koga.

"itu saori yg memintaku untuk ikut dengan kalian karena khawatir sih"kata seiya"khawatir maksudmu?"bingung koga"dia itu khawatir kalau kalian pulangnya agak kemaleman"kata seiya.

"oh~yg itu"batin ichigo dkk"tapi kami bawa jubah kami kok"kata koga"aku sih juga ingin bilang begitu padanya tapi,katanya kalau aku nolak nanti gajiku bakal dipotong"kata seiya dengan sedih"eh emang saint ada gajian?"tanya lingasus"ada"jawab koga dkk.

"kalau ichigo dkk"kata lingasus"idol juga ada"jawab ichigo"emang hidup abadian kamu enggak pernah bekerja"enggak aku selalu hidup yg santai2 kok,tidak pernah bekerja atau tidak pernah dapat gajian"kata lingasus dengan senyum.

"dasar siluman g****k"batin seiya yg kesal 100%"ayo para tamu waktunya kita masuk ke dunia kami"kata lingasus lalu diapun membaca mantra lalu muncul sebuah portal lalu ichigo dll masuk ke portal.
.
.
.
.
.
Di tempat lain

Ichigo dll sangat terkejut dan kagum melihat pemandangan di dunia lingasus,ruka dan rina"BUSET!!kastil kalian besar sekali"kaget seiya melihat kastil"pasti di dalamnya banyak arah jalan ya"kata seira.

"jangan khawatir,aku sudah menyuruh pelayanku untuk pasang petunjuk arah supaya kalian tidak teesesat seperti koga"jelas lingasus.soma dkk melihat koga dengan terkekeh"pengen aku cabut ekor2nya"batin koga dengan kesal"ayo semuanya masuk ke kastil kami"kata lingasus.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...