43

486 35 6
                                    

Mereka sudah sampai di tempat camping.
Mereka turun dan mengambil barang bawaan mereka.
Mereka di suruh berkumpul dahulu.

"sekarang tugas kalian mendirikan tenda. Masing masing satu tenda untuk 6 orang. Jadi cari teman satu tenda minimal 6 orang. Harus sesama jenis, tidak boleh lawan jenis. Bagi dua tim, tiga orang buat diriin tenda, sisa nya cari kayu bakar buat nanti malam, paham?"

"iya"

"oh iya, bagi yg belum sarapan dan membawa bekal silahkan makan dulu"

"iya"

"kalo mau foto foto boleh?" tanya seorang siswi.

"boleh. Tapi ada waktu nya, kalo lagi istirahat aja boleh pegang HP"

"minta nya sama siapa?"

"sama Tino atau Septi. Dia yg bertanggungjawab soal HP" dia menunjuk ke satu laki-laki dan satu perempuan.
Yg di tunjuk tersenyum.
Siswi tadi mengangguk mengerti.

"yaudah sekarang bentuk kelompok satu tenda. Inget HARUS SESAMA JENIS"
Mereka pun mencari teman satu tenda.
Arin, Tania, Erika, Tasya, Puspa dan Cinta satu tenda.

Kemudian anggota OSIS memberi mereka satu tenda untuk satu kelompok tadi.

"kalo ada yg ga ngerti cara diriin tenda, tanya teman nya atau tanya anggota OSIS ya"

"iya"

"yaudah sekarang diriin tenda sama cari kayu bakar buat nanti malem"

Mereka pun berpencar untuk mendirikan tenda dan ada pula yg mencari kayu bakar.
Arin, Tasya dan Puspa kedapatan mencari kayu bakar.
Sedangkan Erika, Tania dan Cinta kedapatan mendirikan tenda.

"eh luh dapet bagian cari kayu bakar?" tanya Lucky.

"iya. Luh juga?"

Lucky mengangguk
"iya gua sama Fadhel doang. Yg lain pada gamau cari kayu, malah milih diriin tenda" katanya.

"lah si Dafa?"

"nak oon dia mah. Gamau bantu temen nya"
Arin dan Lucky hanya tertawa kecil.
Fadhel melirik sinis.

"si Erika sama Tania mana?"

"lagi diriin tenda"

"lah luh sama siapa nyari kayu nya?"

"si Tasya sama Puspa"
Lucky mengangguk.

"eh luh nyari kayu juga?" kata seorang pria yg suaranya tidak asing di telinga Arin.

Arin menengok.
Dan benar dugaan nya, itu Riko.
Dia memutar bola matanya malas.

"ky, gua lanjut cari kayu ya"
Lucky mengangguk.
Arin pun kembali mengumpulkan beberapa kayu.

"gua bantu bawa sini" kata Riko sambil mengambil kayu dari Arin.
Tapi belum sempat dia mengambil, Arin langsung menepis tangan nya kasar.

"gausah sok baik luh bikin gua jijik. Sana pergih" kata Arin yg menjauh dari Riko.
Lucky yg melihat itu hanya menahan tawa.

Tidak lama kemudian Arin kembali ke tenda yg sedang didirikan oleh Erika, Tania dan Cinta.

"rin cari lagi yu! Kayanya kurang deh"
Usul teman nya, Tasya.
Arin mengangguk dan berdiri.

Setelah di rasa cukup, mereka pun beristirahat sebentar di tenda yg sudah jadi.

"minum dulu nih rin" Erika menyondorkan sebotol minuman ke Arin.
Arin langsung meneguk minuman tersebut.

Beberapa jam kemudian...
Hari sudah semakin sore.
Anggota OSIS pun menyudahi PBB {Peraturan Baris Berbaris}
Iya tadi acaranya itu PBB dan di bantu sama kakak kelas anggota OSIS sebelumnya.

Anggota OSIS pun menyuruh semua untuk beristirahat, ganti baju dan mandi bagi yg mau.
Di tempat camping nya ada tempat untuk mandi, tepat di sebelah bangunan yg di dalam nya di isi oleh murid yg kurang sehat, perlengkapan masak dll.
Iya jadi kalo ada murid yg kurang enak badan di bawa ke tempat itu.

Mereka yg mau mandi juga harus mengantri.
Karna kamar mandi hanya ada 8.
Tentu aja di pisah buat cewek dan cowok.

"mandi yu ah" ajak Tania.

"masih rame njirr. Tunggu aja di sini dulu" kata Arin.
Tidak lama Fadhel, Lucky dan Dafa datang menghampiri mereka bertiga.
Dia di depan tenda ko, bukan di dalem nya.

"ga pada mandi luh?" tanya Lucky

"masih rame" jawab Erika.

"eh rik, mampus luh ntar malem" kata Lucky tersenyum jail.
Dafa langsung menarik rambut nya.

"sakit anjir"

"siapa suruh nakut nakutin cewek gua"

"iya deh iya yg udah punya cewek mah" kata Lucky.
Yg lain nya tertawa melihat tingkah mereka berdua.

"gua jadi takut anjir. Pasti gelap nih ntar malem" kata Erika

"yaiyalah gelap. Kan malem. Bloon nih anak" kata Tania.
Erika tersenyum kecil.






Tbc!

Yeayyy update(灬♥ω♥灬)
Tapi maaf ya updatenya lama trus sedikit:'(((

FADHELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang