Abis baca chapter "-20th- (Minho's Secret.)" kalian semua pasti langsung tahu siapa anak kecil itu. Mwehehehehe...
Mereka sekarang sedang berada di suatu tempat yang... Hmm, mereka sendiri pun tak tahu ada di mana sekarang.
Tapi sepertinya Bangchan tahu tempat ini.
"3 Oktober. Pukul 16:30 KST. Tapi kenapa sekarang kek mau malem, ya?" Kalian pasti sudah tahu siapa ini. Yup, Hyunjin.
"Wah, mungkin sekarang kita ada di Aussie?" Tanya Jisung kegirangan.
"Pintu waktu bisa bawa kita liburan ke luar negeri ternyata." Kata Seungmin.
"Ini pasti ada hubungannya sama masa lalunya Chan hyung." Tambah Felix.
"Shuut.., sini deh ikut gue." Kata Woojin lalu yang lainnya pun menuruti apa yang Woojin katakan.
Mereka berjalan mengendap-endap seperti sekelompok pencuri, sepertinya ada yang aneh dengan rumah kecil yang terletak agak jauh dari keramaian kota tersebut.
Terdengar suara tangis anak laki-laki, Woojin dan yang lainnya mengintip dari balik jendela. Ada seorang anak laki-laki di dalamnya, sendirian, dan tidak ada siapa-siapa selain dirinya.
Entah apa yang terjadi padanya, bocah yang kira-kira berusia tiga belas tahun itu duduk bersandar pada tembok ruangan sambil menyembunyikan wajahnya di dalam lipatan kedua tangannya.
Ia menangis, tentu saja. Yang lain pun tahu hal itu. Lalu tiba-tiba ia mengangkat wajahnya dan berdiri sambil menatap mereka bersembilan yang sedang mengintip dari luar.
Tentu saja hal itu membuat mereka bersembilan terkejut lalu merendahkan kepala mereka agar tidak terlihat olehnya. Namun hal itu sia-sia. Anak laki-laki itupun membuka pintu depan rumahnya dan langsung memergoki sembilan pemuda tersebut.
Seketika jantung mereka berdenyut sangat kencang, seperti kedapatan mencuri saja. Lagipula itu kan hanya anak kecil.
Namun tiba-tiba anak tersebut tersenyum ceria. "Kalian sudah datang rupanya. Ayo silahkan masuk." Kata anak laki-laki itu ramah.
Yang lain masih belum bisa mencerna apa yang anak kecil itu katakan. Namun akhirnya mereka pun masuk.
"Silahkan duduk di sini. Ehm, maaf rumahnya masih agak kotor." Kata bocah laki-laki tersebut sambil sedikit membersihkan sofa-sofa yang akan diduduki oleh mereka bersembilan dengan tangannya.
Setelah selesai yang lainpun langsung duduk dan diikuti oleh anak kecil tersebut.
"Jadi... Siapa namamu?" Tanya Seungmin ramah sambil tersenyum.
"Namaku Chris." Jawabnya lalu mengembangkan senyum manisnya.
Bangchan terkejut, pastinya. Ia tahu siapa anak kecil itu.
"Kenapa kau tadi mengatakan, 'kalian sudah datang rupanya'? Kau menunggu kami?" Tanya Changbin.
Chris mengangguk. "Iya sudah sangat lama. Hmm, mungkin sekitar dua tahun."
KAMU SEDANG MEMBACA
Back Door | Stray Kids feat. Kim Woojin. [END].
FanfictionSebuah pintu yang akan menjadi misteri yang sulit untuk dipecahkan. Pintu rahasia, sebuah pintu yang menyimpan segudang misteri di masa lampau. Pintu yang bisa membawa mereka ke tempat-tempat yang bahkan tak mereka duga sebelumnya. Mereka harus meme...