Changbin terbangun, ia merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Ia melihat sahabat-sahabatnya yang lain masih pingsan. Ia berdecih, sampai akhirnya ia melihat...
"AAAKKKHHHH KITA DAH MENINGGAL!!!"
Seketika mereka yang masih pingsan pun langsung terbangun. Dan betapa terkejutnya mereka saat melihat tubuh mereka yang lain sudah tergeletak tak bernyawa.
"Kita beneran dah meninggal?" Tanya Hyunjin yang masih setengah sadar.
"Hoaam.., siapa sih yang meninggal?" Tanya Jeongin yang baru bangun.
"Sejak kapan gue punya kembaran manusia?" Tanya Jisung setelah melihat tubuh aslinya.
Ia masih belum menyadari kalau arwahnya sudah tercabut dari tubuhnya.
Fyi, selama ini Jisung cuman punya kembaran hewan, yaitu tupai.
"KITA BENERAN DAH MATEK?!!!" Tanya Hyunjin, Jeongin dan Jisung terkejut bukan main.
"Kok kita bisa meninggal, sih?" Tanya Minho tidak percaya.
"Mana gue tahu, hyung." Jawab Changbin.
"Eh, kita ada di mana sekarang?" Tanya Bangchan.
Mereka baru tersadar, mereka sekarang sedang berada di suatu tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Di depan mereka terdapat sebuah papan tulisan yang bertuliskan...
Welcome to the District 9.
"District 9?"
Mereka masih belum mengerti, kenapa mereka bisa berada di tempat seperti itu. Tempat tersebut lebih persis seperti kota mati. Suasananya sangat sunyi, ada beberapa bangunan di dalamnya namun sepertinya sudah kosong.
Mereka memberanikan diri untuk berjalan menyusuri District 9 tersebut. Seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya. Benar-benar sunyi.
"Kok kita bisa ada di tempat kayak gini, sih?" Gumam Seungmin.
"Ini tempat apa sih sebenernya?" Tanya Woojin.
"Mana gue tahu. Kalian tanya aja tuh sama wikipedia berjalan, dia kan tahu segalanya." Jawab Hyunjin sambil menunjuk Felix dengan dagunya.
Sedangkan Felix hanya melirik Hyunjin sekilas lalu membuang mukanya. "Kalian dah baca papan tulisan tadi, kan?" Felixnya malah balik nanya.
"Iya kita tahu ini District 9, tapi kan kita gak tahu ini tempat apaan dan kenapa kita bisa ada di sini." Jawab Minho kesal sendiri.
"Kalian bakalan tahu setelah kita sampe di Toko Buku itu." Jawab Felix menunjuk sebuah Toko Buku yang sudah tidak terlalu jauh jaraknya.
Setelah berjalan beberapa meter akhirnya mereka pun sampai di Toko Buku tersebut. Dan anehnya, ada seorang pria di dalamnya!
"Permisi, bolehkah saya bertanya sebentar?" Tanya Felix ramah.
Sedangkan orang tersebut hanya memandang mereka bersembilan dengan tatapan kosong, lalu mengangguk.
"Bolehkah anda jelaskan tempat apa ini?"
Namun bukannya menjawab orang tersebut justru memaksa mereka masuk ke dalam tokonya dan menutup pintu serta jendela dengan rapat.
"Ini ada apa sih sebenernya?" Tanya Hyunjin tidak mengerti.
"Maaf tuan sebelumnya, kenapa anda membawa kami masuk ke sini? Sebenarnya ada apa ini?" Bangchan pun akhirnya angkat bicara.
"Maaf sudah membuat kalian bingung, namaku Lim Jaebeom kalian bisa memanggilku dengan sebutan Jaebeom." Kata orang tersebut memperkenalkan dirinya sendiri.
"Ehm, maaf Jaebeom hyung. Tempat apa ini sebenarnya?" Tanya Bangchan mewakili yang lainnya.
"Ini adalah District 9, tempat alam bawah sadar kalian sendiri."
Seketika mereka saling melempar pandang. Apakah maksudnya mereka sedang bermimpi?
"Tolong jelaskan lebih detail lagi." Kata Woojin.
"Tempat ini, ini bukan dunia nyata. Ini hanyalah alam bawah sadar kalian." Jawab Jaebeom dengan wajah datarnya.
"Jadi maksudnya kita sekarang lagi bermimpi?" Tanya Jeongin lalu menampar pipi chubby milik Jisung.
Jisung memegang pipinya yang tadi ditampar oleh Jeongin. Tapi benar saja ia tidak merasakan sakit sama sekali!
"Kayaknya kita beneran bermimpi sekarang." Jawab Jisung kemudian.
"Kalo gitu berarti anda, ehm maksudnya Jaebeom hyung cuman bagian dari alam bawah sadar kita juga dong?" Tanya Changbin.
Lalu Jaebeom pun mengangguk.
"Itu berarti kita masih idup. Fiuh syukur deh kalo gitu." Kata Seungmin lega.
"Tunggu dulu, terus gimana caranya supaya kita bisa balik ke dunia nyata?" Tanya Woojin.
"Kita harus nuntasin misteri itu secepetnya." Jawab Felix.
Tapi mereka masih belum mengerti, misteri apa yang dimaksud Felix sebenarnya?
Kalian akan segera mengetahui yang sebenarnya. Tetapi kalian harus mencari tahu terlebih dahulu, karena itu ada kaitannya dengan masa lalu.
Kenapa nih cerita makin lama makin bingungin, sih. Lama-lama malah jadi cerita fantasi T_T
Judul ceritanya Back Door tapi temanya tentang pintu rahasia di ruang bawah tanah 😭😭😭Oh ya makasih buat kalian yang udah baca cerita ini, yang kasih vomment ataupun yang silent readers juga aku ucapin terima kasih banyak. Cerita ini gak akan berlanjut kalo bukan karena kalian semua. Aku masih belum bisa nentuin kapan cerita ini tamat tapi setelah ini ada season 2 nya.
Tapi masih belum aku publish nungguin Back Door tamat dulu. Makasih yang udah nungguin kelanjutannya cerita ini sampe chapter: 12th. Kalian penyemangat buat aku bisa nulis sampe sejauh ini :)
Happy reading and see you next chapter. Love you all 💓💓💓💓💓
Sekian, terima Felix jadi jodoh Author :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Back Door | Stray Kids feat. Kim Woojin. [END].
FanfictionSebuah pintu yang akan menjadi misteri yang sulit untuk dipecahkan. Pintu rahasia, sebuah pintu yang menyimpan segudang misteri di masa lampau. Pintu yang bisa membawa mereka ke tempat-tempat yang bahkan tak mereka duga sebelumnya. Mereka harus meme...