-24th-

404 50 40
                                    

Kalian semua pasti tahu bagaimana ekspresi wajah mereka saat tahu siapa Jisung yang bersama mereka selama ini. Tentu saja terkejut bukan main, tak terkecuali Felix sendiri.

Sedangkan si pelaku yang membuat mereka terkejut itu hanya bisa nyengir tak berdosa.

Seorang anak laki-laki dengan wajah pucat bak mayat hidup serta kulit kepalanya yang ditumbuhi hanya beberapa helai rambut. Kalian pasti sudah tahu siapa dia, yaitu arwah Felix kecil atau oleh Bangchan dan Chris sering dipanggil Yongbok.

"J-jadi selama ini..."   Felix menghentikan ucapannya, masih syok dengan apa yang terjadi.

"Jadi lo, dia, mereka, kita, semuanya... Ah, pusing pala gue."   Kata Changbin yang ikutan syok.

"Yongbokie!"  Teriak Chris senang bercampur haru lalu berlari memeluk Yongbok.

Yongbok membalas pelukan dari Chris. Ia menangis di dalam pelukan yang lebih tua. Setelah sekian lama tak ada kabar akhirnya mereka bisa bertemu lagi, yah... Walaupun di dimensi waktu dan jelas-jelas tak pernah nyata setidaknya mereka bisa bertemu.

Tak pernah nyata? Ingatlah, ini adalah District 9, dunia yang tak pernah ada dan tak pernah nyata. Dan hanyalah dunia ilusi dari dimensi lain perputaran waktu.

Hmm, lama-lama kok aku malah bosen ya ngetik kata 'perputaran waktu' mulu/?

Yang lainnya hanya diam melihat interaksi manusia dengan arwah tersebut. Bangchan teringat sekarang, ternyata apa yang pernah ia mimpikan dahulu benar-benar terjadi. Ia sadar, ia tidak bermimpi waktu itu. Kejadiannya benar-benar terjadi, hanya tempatnya saja yang tak nyata.

"Hiks... Kak, aku seneng banget bisa ketemu kak Chris lagi. Yongbok kangen banget, hiks... Sama kak Chris, hiks..."   Kata Yongbok sambil menangis tersedu-sedu.

"Jadi bener kalo kamu sama eomma kamu dibunuh? Dan ternyata bener kalo tentang mimpi-mimpi itu beneran pertanda?"   Tanya Chris di tengah-tengah isakannya.

Awalnya Felix kecil itu tak mengerti, namun akhirnya ia tersadar. Karena kesepakatan kunci waktu itu membuat beberapa waktu di masa lalunya berubah 90 derajat.

Tapi tetap saja tak bisa merubah takdir kehidupannya karena itu sangat dilarang.

Yongbok melepas pelukannya, lalu ia menatap delapan pemuda yang ada di hadapannya, yang salah satunya adalah dirinya sendiri dari masa lalu yang menjalankan misinya ke masa depan.

"Selamat ya, kalian semua berhasil menjalankan misi ini. Dan maaf banget sebelumnya karena aku udah bikin kalian takut dan agak memaksa kalian jalanin misi ini. Sekali lagi selamat, dan makasih yang sebesar-besarnya. Pilikseu sayang kalian semua."   Kata arwah Yongbok.

"Kalo boleh tahu, nama kamu tuh Felix atau Yongbok?"   Tanya Woojin.

"Sebenernya nama asliku Felix sih, tapi dulu appanya Felix suka manggil pake nama Yongbok." 

"Jadi... Kamu sama Felix ini..."   Kata Seungmin sambil menunjuk Felix di sampingnya. "...adalah orang yang sama dari waktu yang berbeda?"   Tanyanya kemudian.

"Iya, hehe."   Kekehnya.

"Kenapa kak Yongbok gak pernah bilang kalo kak Yongbok pura-pura nyamar jadi Jisung?"   Tanya Felix.

Fyi: Felix kalo manggil Yongbok pake sebutan kakak atau kak Yongbok. Karena... Hehe, suatu saat kalian pasti tahu.

"Maafin aku ya, Lix. Awalnya aku gak pernah mikir bakal nyamar jadi kak Jisung, tapi waktu tahu kalo kak Jisung ketinggalan makanya aku pura-pura jadi kak Jisung."

Back Door | Stray Kids feat. Kim Woojin. [END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang