Tatapan Renata beralih pada Aulia yang fokus menyetir. Tangan kanannya naik memainkan rambut di dagu sang suami, mencoba memahami banyak hal dan kebiasaan-kebiasaan uniknya.
"Dari tadi ngusapin janggut mulu." Lamunan Renata buyar mendengar kalimat yang diucapkan Aulia.
"Ahh, iya, ya. Ini tangan kenapa, sih?" Renata tersenyum jail tanpa berusaha menurunkan tangannya.
*****
"Jangan bersenang-senang terus! Suruh Renata pulang!" Nita syok mendengar kata-kata pedas Rudi.
"Kau ibu yang memalukan!" Pria itu melontarkan bentakan yang meremas hatinya. Seumur hidup, Rudi tak pernah memarahinya.
Rasa bersalah begitu dalam mengungkung.Aulia bersikap dingin.
Dua laki-laki tempatnya bersandar menjauhinya. Apa lagi hal yang lebih buruk bagi seorang wanita saat si pemilik rusuk menganggapnya tak ada.
*****
"Aku nunggu waktu yang tepat buat ngomong sama Abang."
"Menurut kamu waktu yang tepat itu diumumin di acara keluarga? Seolah-olah itu kejutan besar lalu semua orang bertepuk tangan atas kesuksesan kamu!"
Renata terpancing. "Oh, Abang nggak suka wanita sukses ini dikasih kepercayaan tinggi sama bosnya?" Keadaan berbalik.
"Kok, jadi Abang yang salah, sih?!"
"Emang begitu, 'kan?! Kamu nggak suka istrimu lebih maju dari kamu!" Seperti biasa, Renata akan menanggalkan rasa hormatnya saat ribut dengan Aulia jika merasa dirinya tak bersalah. Tak ada panggilan 'Abang' atau 'Ayah' di depan anak mereka.
"Oke, jangan tunjukkan hal-hal buruk di depan yang lain. Kita mesti kompak." Aulia tersenyum.
Renata menghempaskan tangannya, "Basi tau, nggak!" Dia tergesa diikuti Aulia.
"Kamu nggak cape nyembunyiin fakta yang sebenernya?!"
"Tuan Francois baru kemarin ngajak aku ngomong."
"Kamu nggak nolak?!"
"Aku udah ngasih alasan sama dia. Dia nggak nerima alasan aku."
"Oke. Bos kamu nggak ngasih kamu pilihan, kamu tetap ngebela dia. Sekarang, aku pun nggak bakal ngasih kamu pilihan!" Aulia merangsek maju mendorong Renata ke pembaringan.
****
Renata merasa jijik dengan dirinya sendiri. Jejak yang Aulia tinggalkan tak juga terhapus. Air matanya mengalir deras.
#####
Order novel hubungi nomor WA
0895411920873
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPUPU TAPI MENIKAH
RomanceRenata bingung menghadapi desakan keluarga besarnya untuk segera menikah. Secara finansial dan kemapanan hidup, dia merasa sudah siap. Tetapi pengalaman buruknya setahun lalu ditinggal nikah meninggalkan trauma tersendiri. Apa jadinya jika sang ne...