Bel pulang sekolah sudah berbunyi.
Jisung membereskan buku bukunya dan berlalu meninggalkan kelas.
Ketika dia melewati lapangan, dia melihat Chenle yang asyik bermain basket bersama tim nya. Jisung melewati Chenle begitu saja seakan mereka tak kenal satu sama lain.
Jisung melangkah menuju gerbang sekolah, disana sudah ada mobil sport milik Haechan. Bahkan Haechan pun berdiri di depan mobilnya sambil menatap Jisung datar.
Jisung menatap Haechan sebentar, lantas dia kembali melanjutkan langkahnya untuk pergi meninggalkan sekolah.
Jisung duduk di sungai Han saat ini. Dia menghela nafas pelan dan menatap orang orang yang sedang bermain di sungai Han.
Memang, setiap sepulang sekolah, Jisung selalu menyempatkan diri ke sungai Han. Entah untuk menghindar dari rumah, menunggu Chenle pulang terlebih dahulu, atau saat dia memang ingin kesana tanpa sebuah alasan.
Jisung lantas pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki. Menurutnya, dengan berjalan kaki bisa menghabiskan waktu untuk ke rumahnya.
Ketika Jisung sampai di halaman rumah mewah itu, disana tampak Renjun yang sedang melukis.
Jisung melewati Renjun begitu saja.
"Kau pulang terlambat lagi." Langkah Jisung terhenti ketika mendengar ucapan Renjun yang menginterupsi nya.
Jisung berbalik dan menatap kakaknya yang satu itu.
"Kudengar, kau menaruh sampah di loker Chenle pagi ini." Sambung Renjun yang tak mengalihkan pandangannya dari lukisan yang sedang dia buat.Jisung tak menjawab perkataan Renjun dan kembali masuk ke rumah. Disana ada Jaemin yang sedang memasak, Haechan dan Jeno yang menonton televisi, dan Chenle ada di kamarnya.
Jaemin menghentikan aktivitas memasaknya ketika melihat si bungsu datang. Dia lantas mendekati Jisung dan menarik kasar kerah seragam Jisung. Membuat atensi Jeno dan Haechan teralihkan.
"Kau tak lupa, kan?" Ujar Jaemin mengintimidasi.
Jisung menatap Jaemin datar, dan hendak kembali melanjutkan langkahnya, sebelum sebuah pukulan mendarat di rahangnya.
Jaemin yang memukulnya.
Bahkan Jeno dan Haechan pun tak mencoba untuk menghentikan Jaemin.
Jisung bangkit dan kembali berjalan menuju kamarnya. Mengabaikan makian Jaemin pada dirinya.
Jisung masuk ke kamarnya dan membanting pintu dengan sangat kencang.
Lantas melempar asal tas sekolahnya dan merebahkan diri di kasur.Bahkan teriakan Jaemin masih terdengar sampai ke kamarnya.
Dddrrrttt.... Ddrrrttt....
2 notification.
Mark hyung
|kau tak keluyuran lagi, kan?
|apa benar kau menaruh sampah di loker Chenle?
[Read]Jisung tak berniat membalas satupun pesan dari Mark. Hanya membuang buang waktu saja.
Tok tok tok...
Seseorang mengtuk pintu kamar Jisung. Tetapi Jisung tak memperdulikan nya.
"Jisung." Itu suara Jeno.Jisung lantas bangkit dan mengunci pintu kamarnya, lantas masuk ke kamar mandi tanpa memperdulikan Jeno yang masih terus mengetuk pintu kamar Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Everything || NCT dream [SUDAH TERBIT]
Fanfic"Markeu hyung, Jisung mau tanya..." "Mau tanya apa?" "Jisung ingin buat puisi tentang saudara, tapi saem menyuruh untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa inggris. Jisung, kan sangat sayang sama hyung. Hyung itu segalanya bagi Jisung. Ohh! Segalanya b...