Chapter 30

90 13 0
                                    

Sora berjalan keluar UKS sembari meregangkan badannya. Punggungnya terasa sedikit nyeri setelah menggendong Mia ke UKS. Ia tidak menemani Mia disana karena Mia sudah diurus oleh petugas UKS disana.

Sora menghela nafas panjang. Ia berusaha tidak mengingat kejadian tadi karena kejadian itu adalah salah satu kejadian bullying yang paling menyeramkan yang pernah dia lihat.

Perempuan itu memijat dahinya, berusaha tetap tenang walau jujur kejadian itu agak mengguncang hatinya.

"Ahn Sora."

Sora berhenti berjalan. Matanya menatap seorang laki-laki didepannya. Kemudian, ia menaikkan sebelah alisnya karena ia tidak pernah bertemu laki-laki itu sebelumnya.

Laki-laki itu tidak sendiri, ia bersama 4 orang temannya. Laki-laki itu mulai mengelilingi Sora.

"Siapa, ya?" tanya Sora dingin.

Laki-laki didepan Sora menatap usil wajah Sora.

Sora melihat name tag laki-laki itu di jas seragam sekolahnya. 

Jung Jihoon, ujar Sora dalam hati.

"Kenalin, gue Jung Jihoon," ujar Jihoon sambil mengulurkan tangan kanannya.

Sora menatap datar uluran tangan Jihoon tanpa menjabatnya. Ia tidak tertarik.

"Ada apa?" tanya Sora datar.

Jihoon memasukkan kedua tangannya ke kantong celananya.

"Bener kata anak-anak kelas lo, lo emang menarik," jawab Jihoon.

Sora menaikkan alisnya sebelah. Ia benar-benar tidak paham apa maksud Jihoon barusan.

"Minggir, gue mau ke kelas," ucap Sora lalu berusaha menerobos Jihoon. 

Namun, teman Jihoon menghalanginya. 

"Gabisa gitu aja, dong," kata laki-laki yang bername tag Lim Dohyun.

"Minggir," ketus Sora.

Perempuan itu mulai risih saat ketiga teman Jihoon mulai menipiskan jarak antara dirinya dan Jihoon.

Sora menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan-lahan. Berusaha mengontrol emosinya.

Jihoon mengulurkan tangannya, hendak memegang bahu Sora.

"Eits," tahan Sora.

Jihoon menaikkan sebelah alisnya, bingung.

"Kalo lo terusin lo melanggar pasal 335 ayat 1 butir 1 KUHP tentang mengganggu kenyamanan orang lain," lanjut Sora.

Jihoon mengepalkan tangannya lalu menurunkannya. Jujur saja laki-laki itu sedikit tercengang karena Sora tahu tentang hal-hal seperti itu.

"Jadi, minggir. Gue risih. Gue mau ke kelas," ujar Sora lalu berusaha menerobos lagi.

"Janganlah pergi dulu....," ucap salah seorang teman Jihoon dari belakang yang langsung merangkul Sora.

Dengan cekata Sora menarik tangan laki-laki itu, menjatuhkan badannya, lalu memelintir tangannya ke belakang punggungnya.

"YA! MWOYA?!" tanya laki-laki itu panik.

"Pasal 368 KUHP," jawab Sora. 

Sora melepaskan laki-laki itu lalu bersidekap didepan Jihoon dengan tatapan sinis.

"Minggir. Gue. Mau. Ke. Kelas," kata Sora dengan penekanan.

"Gue cuma mau kenalan sama lo," balas Jihoon santai. 

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang