Chapter 35

90 12 0
                                    

Leedo menatap kosong jalan di depannya. Laki-laki itu bersender pada gerbang utama sekolah dengan hoodie hitamnya. Beberapa orang menyapanya, namun laki-laki itu tersenyum kecil tanpa membalasnya.

Ia sedang menunggu seseorang yang sangat ingin ia temui pagi itu.

Leedo menatap perempuan yang ia tunggu-tunggu itu dengan tatapan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leedo menatap perempuan yang ia tunggu-tunggu itu dengan tatapan semangat. Namun, perempuan itu malah menatap sedih dan berjalan lunglai.

"Hani-ya, wasseo?" sapa Leedo.

Hani menatap Leedo datar lalu melewati Leedo tanpa membalasnya. Leedo mendengus lalu berjalan bersebelahan dengan Leedo.

"Joheun achim," sapa Leedo lagi.

Hani masih diam. Enggan membalas sapaan laki-laki itu.

"Ya, neo waegeurae? Seulpeuhaeyo?" tanya Leedo khawatir.

Tak ada jawaban.

"Ya... Malhae... Neo waegeurae jinjja? Jeodo yeogieyo... Geuraeseo malhae, neo waegeurae?" tanya Leedo lagi.

Tiba-tiba Hani berhenti berjalan. Matanya menatap lurus kedepan dengan alis yang menurun. Raut wajahnya berubah sedih dan bibirnya terkatup rapat.

Leedo mengikuti arah pandang Hani dan mendapati pemandangan yang sama sekali tidak ia harapkan untuk Hani lihat pagi itu.

Tentu saja, Ravn tengah ada di lapangan olahraga bersama Sora. Mereka berdua nampak berjalan mengitari lapangan, berdua. Asik mengobrol. Tanpa tahu ada 2 orang yang memperhatikan mereka dari jarak jauh.

Hani menunduk dan menghela nafas panjang.

"Makin dekat aja mereka," gumam Hani. Ia kembali menengadahkan kepalanya dan menoleh pada Leedo yang kini menatapnya sedih.

"Yeogiseo mwohae?" tanya Hani.

Leedo menggelengkan kepalanya. "Geu-"

"Eo! Leedo-ya!" sapa Sihyeon yang berjalan beberapa langkah darinya.

Hani melirik Sihyeon sebentar lalu kembali menatap Leedo.

"Gue duluan. Annyeong," pamit Hani lalu meninggalkan laki-laki itu sendirian di ujung lorong kelas 10.

Sihyeon menghampiri Leedo dengan wajah gembiranya. "Ke kelas bareng, yuk!"

Leedo mengepalkan tangannya erat.

Hatinya kembali sakit.
________________________________________________________________________________

Sora dan Ravn berjalan beriringan memasuki sebuah gedung yang terasa seperti musim dingin.

Ravn memeluk dirinya sendiri. Bahkan jas seragamnya kurang hangat untuk dipakai ke tempat ini.

"Waeyo? Chuwoyo?" tanya Sora sembari mengikat rambutnya.

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang