Chapter 4

164 26 2
                                    

Seminggu berlalu. Selama itulah kasus terbullynya Kang Yeona, yang notabenenya murid pendiam dan tidak suka keributan, mulai naik ke permukaan.

ONEUS juga memilih tidak ikut campur, bukan tanpa alasan, karena jika mereka membantu cewek itu malah Yeona akan dibully semakin parah. Maka, Ravn selaku leader menyarankan untuk diam saja dulu sampai situasi kondusif.

Yeona juga bukan tipe cewek manja yang baru dibully sedikit sudah meminta bantuan ONEUS. Dia selalu berusaha tegar dan melawan sebisa mungkin, karena ini bukan salahnya. 

Selama seminggu, Yeona dikerjai oleh geng Sihyeon. Seperti menyuruhnya menyapu kelas mereka padahal Yeona berbeda kelas dengan Sihyeon, membawakan tas mereka berempat saat pulang sekolah, menyuruhnya membeli makanan di kantin, menyiram Yeona dengan air bekas pel-an, atau bahkan menaburkan daun-daun kering di atas kepalanya.

Di antara ketujuh member ONEUS, hanya ada 1 orang yang selalu memperhatikan Yeona dan memikirkan bagaimana caranya menyelamatkan cewek itu.

Apa kalian bisa menebaknya?

Song Dongju, atau yang dikenal sebagai Xion adalah salah satu member ONEUS yang paling dingin sifatnya. Ia juga yang tercuek di antara anggota lainnya. Sifatnya yang kasar dan blak-blakan membuat hanya Ravn dan Leedo selaku hyung mereka yang berani menyuruh atau memarahi Xion.

Bukan berarti member lainnya tidak, hanya saja mereka takut berurusan dengan Xion. Namun, Xion juga bisa menjadi bayi dan berubah menjadi sangat manja. Di saat itulah semua member memuji kelucuannya, walau kadang menyeramkan.

Xion adalah  1-1nya anggota yang memperhatikan Yeona, bahkan rela memeriksa CCTV gedung sekolah untuk melihat hal apa saja yang sudah Sihyeon lakukan pada cewek itu. Ia menahan rasa marahnya, dan menunggu saat Ravn sudah memperbolehkan 'balas dendam'.

Tidak akan se-ekstrem itu, kok, kalau ke perempuan. Ravn menyuruh mereka untuk tidak kasar pada perempuan. Marah boleh, main fisik? Jangan.

Xion memendam rencananya untuk 'mengingatkan' Sihyeon tentang perilakunya. Ia tak berniat memberitahu ONEUS, atau meminta bantuan kelima hyungnya, karena ia mau menyelamatkan cewek itu tanpa terungkap publik.

Kalau berhasil, itu akan menjadi kebanggan sendiri bagi Xion dan gengnya.

Baik, mari masuk ke cerita.

Keenam anggota ONEUS sedang berkumpul di depan kelas mereka. Mereka berdiri di samping tembok pembatas antara lorong dan atap untuk lorong kelas 10.

Sebentar lagi istirahat pertama, namun pelajaran sudah selesai lebih cepat dari waktu yang disesuaikan.

"Lo liat ga si, si Sihyeon makin kurang ajar," ujar Seoho membuka pembicaraan.

"Argh, dia lagi," keluh Leedo lalu memutar bola matanya.

"Dia masih suka chat-chat lo, Do?" tanya Keonhee.

"Pastinya. Dia dari kelas 10 ga bosen-bosennya spam gue. Padahal gue baca juga enggak," jawab Leedo.

"Serius? Jahat banget. Fix lo harus ganti id Line," sahut Hwanwoong.

"Yakali. Chat gue sama lo semua nanti ilang. Gaasik, kita kan udah banyak gabut disono," tolak Leedo.

"Pasti chat lo sama Sihyeon udah 999+," tebak Seoho.

"Exactly," jawab Leedo lalu mengangguk.

"Lagian tuh cewek kek ganemu cowok lain aja dah. Itu temennya juga sama aja si Sara. Masih chat-chat gue sampe gue gila sendiri," kata Hwanwoong sebal.

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang