Chapter 31

99 11 7
                                    

Sihyeon membanting tas sekolahnya kesal di kamarnya. Ia kemudian merebahkan tubuhnya diatas kasurnya tanpa mengganti seragamnya terlebih dahulu.

"Choi Minjoo... Ahn Sora... Ck itu dua anak nyusahin aja sih?!!!" gumam Sihyeon kesal.

Sihyeon menendang-nendang kasurnya kesal. Ia benar-benar sudah marah karena Minjoo dan Sora semakin hari semakin terlihat menyebalkan di matanya.

Sihyeon meraih ponselnya di kantong roknya lalu menelepon kakaknya yang masih di luar rumah.

"Yeoboseyo, oppa," sapa Sihyeon.

"Eo, Sihyeon-a, museun iriya?" balas kakaknya.

"Lo... Lo yakin kan gue gak bakal kenapa-kenapa?" tanya Sihyeon sedikit khawatir.

"Kenapa-kenapa apa maksud lo?" tanya kakaknya balik.

"Soal... Yeona. Lo yakin kan gue gak bakal kenapa-kenapa?" tanya Sihyeon.

"Gue gak bisa jamin tapi gue usahain lo aman. Emang kenapa? Ada apa sama lo?" jawab kakaknya lalu kembali bertanya.

Sihyeon mendengus lega.

"Ravn ngancam gue," ujar Sihyeon.

"Eo? Wae?" tanya kakaknya bingung.

"Karena gue baru aja ngerundung anak orang lagi," jawab Sihyeon dengan nada pasrah.

"Ck, Sihyeon-a, kalo lo udah tau ngerundung di sekolah yang ada orang-orang kek ONEUS itu adalah pilihan yang buruk janganlah lo lakuin! Lo nih, nambah-nambahin masalah aja," balas kakaknya kesal.

"Bukan begitu! Gue balas karena cewek itu ninju gue duluan!" ucap Sihyeon membela dirinya.

"Mwo?! Siapa yang berani ninju lo?" tanya kakak Sihyeon kaget.

Sihyeon menghela nafas panjang. Kakaknya tidak perlu tahu siapa orangnya.

"Lo gausah tahu. Gapenting," jawab Sihyeon.

"Tapi gue harus tahu! Dia duluan yang macem-macem sama adek gue," elak kakaknya Sihyeon.

"Gaperlu. Gausah. Udahhh gausah," tolak Sihyeon.

Kakak Sihyeon menghela nafas panjang di teleponnya.

"Ravn ngancam apa ke lo?" tanya kakaknya.

"Dia bilang kalo gue ngebully anak orang lagi gue bakal didrop out dan dijerat pasal hukum. Kurang ajar gak sih?" jawab Sihyeon kesal.

"Berani-beraninya orang itu. Gue bisa tanganin, lo tenang aja. Soal Yeona, belom ada member ONEUS yang tahu, kan?" tanya kakak Sihyeon memastikan.

"Itu dia. Sora, si anak baru, ngasih rekaman gue pas ngebully tadi siang dan di video itu gue gak sengaja nyeplos kejadian Yeona. Gue bilang 'sampah harus mati' dan salah satu temen gue bilang 'jangan sampe kejadian Yeona keulang lagi'. Dari situ Xion nagih penjelasan dari gue," ujar Sihyeon menjelaskan.

"Sh*t, terus kalo gitu, lo jelasinnya gimana? Jelas-jelas Yeona lompat karena lo rundung!" tanya kakaknya ikut panik.

"Ya mana gue tahu! Kita harus cari jalan lain supaya ONEUS gak curigain gue dan ketiga teman gue," jawab Sihyeon.

Kemudian, ada jeda hening diantara Sihyeon dan kakaknya. Mereka berdua sama-sama berpikir bagaimana caranya mengatasi hal ini.

Sihyeon menjentikkan jarinya saat ia mendapat ide.

"Gue tahu," ujar Sihyeon.

"Apa?" 

Sihyeon menjelaskan rencana yang ada di otaknya pada kakaknya. Setelah selesai ia tersenyum puas dan bangga pada dirinya sendiri.

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang