Chapter 42

84 11 2
                                    

"KAK!" Sihyeon berteriak di dalam rumahnya sesampainya dia dirumahnya sehabis pulang sekolah. "KAK KESINI GUE MAU NGOMONG!"

Pintu kamar kakak Sihyeon terbuka, menampilkan seorang laki-laki dengan wajah baru bangun tidur dan rambut berantakan keluar dari kamarnya.

Pintu kamar kakak Sihyeon terbuka, menampilkan seorang laki-laki dengan wajah baru bangun tidur dan rambut berantakan keluar dari kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eo.. Waeee??" tanya kakaknya, Hongjoong, dengan nada kesal karena membangunkannya dari tidur siangnya.

"Sini, gue mau ngomong," jawab Sihyeon lalu ia duduk di sofa ruang tamu.

Hongjoong berjalan kesana dan duduk di sofa yang berada diseberang Sihyeon.

"Lo gimana sih? Udah gue suruh jaga baik-baik identitas gue tapi kenapa semua malah berantakan?" tanya Sihyeon kesal.

Hongjoong menguap. "Berantakan gimana maksud lo?"

"Pake nanya lagi! Pertama, ONEUS tahu sekarang kalo lo itu kakak gue. Kedua, ONEUS dan cewek-cewek sialan itu tahu sekarang kalo gue penyebab Yeona lompat dari atas sekolah!" ujar Sihyeon dengan nada meninggi.

Hongjoong menatap malas ke arah Sihyeon.

"Udah gue bilang soal itu bukan urusan gue. Urusan gue cuma sama ONEUS," balas Sihyeon.

"Tapi lo udah janji bakal bantu gue!" bentak Sihyeon. "Sekarang gue terancam di drop out kalo berita soal gue penyebab Yeona lompat kesebar."

"BUKAN URUSAN GUE!!" teriak Hongjoong lalu berdiri dari duduknya.

Laki-laki itu menatap adiknya bengis. Nampak sekali kilatan kekesalan dimatanya.

"Udah gue bilang ini semua bukan urusan gue! Gue bantu lo, karena gue ada urusan sama ONEUS! Lo jangan nambah-nambahin beban pikiran gue!" ujar Hongjoong.

"Tapi-"

"Gue gak peduli! Urus sendiri masalah lo! Udah gue bilang lo gak usah suka sama ONEUS dan gausah sok-sok bully orang. Gue tahu kakak lo ini mafia, tapi bukan berarti lo udah waktunya ngelakuin hal yang sama kek gue, apalagi di sekolah!" potong Hongjoong.

Sihyeon mengepalkan tangannya kuat-kuat.

"Oke kalo gitu," balas Sihyeon.

Hongjoong mengatur nafasnya dan menaikkan sebelah alisnya.

"Gue minta tolong yang lain aja," sambungnya.

"Yang lain? Lo mau libatin siapa lagi?" tanya Hongjoong tak habis pikir.

Sihyeon menatap tajam Hongjoong.

Tanpa menjawab pertanyaan kakaknya itu, perempuan itu pergi ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya
________________________________________________________________________________

Hani tengah merenung ditengah kasurnya. Sudah 2 hari ia nampak tidak bersemangat. Saat disekolah pun ia tidak heboh, bahkan hanya Leedo yang mau menemaninya dan kerap menanyakan apakah ia sudah makan atau belum.

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang