Chapter 18

105 14 0
                                    

Suara bel pulang sekolah berbunyi membuat semua murid kelas 10-12 berhamburan keluar kelas layaknya semut yang keluar dari sarangnya.

Hani dan Seomi keluar kelas berbarengan. Namun, karena Seomi lolos seleksi untuk OSP Geografi ia harus mengikuti kelas tambahan hari ini.

"Jadi, gue enggak bisa pulang sama lo hari ini?" tanya Hani sedih.

"Mian. Lo bisa sama ONEUS. Biasanya kan lo bawel tuh ke Ravn," jawab Seomi.

"Ah, gue dicuekin terus sama dia. Males," keluh Hani membuat Seomi mengembangkan senyumnya.

Disaat mereka berjalan menuju gerbang sekolah, kedua perempuan itu lagi-lagi melihat pemandangan yang sama sekali tidak mereka harapkan untuk terjadi.

Apalagi kalau bukan Sihyeon dan 3 temannya yang sedang sibuk merundung seorang perempuan.

"Ih, siapa tuh?" tanya Hani penasaran.

Seomi menghela nafas panjang. Ia sudah lelah melihat kelakuan Sihyeon.

"Siapa lagi kalau bukan Kim Sihyeon. Yang tadi pagi," jawab Seomi.

"Dia... Lagi ngapain sih?"

Seomi menarik tanan Hani menjauh dari tempat dimana Sihyeon sedang merundung seseorang. Seomi tidak mau terlibat urusan dengan Sihyeon karena hanya akan membuang-buang waktunya.

"Kok kita pergi? Itu gak ditolongin?" tanya Hani bingung.

"Gausah. Lo malah bakal dapet masalah sama dia," jawab Seomi.

"Tapi... Kasian itu cewek yang dibully," ujar Hani iba.

"Daripada lo ikutan kena bully. Udahlah, gausah dipeduliin," balas Seomi lalu kedua perempuan itu keluar gerbang sekolah.

Sementara itu, Sihyeon masih sibuk dengan kegiatan membullynya siang hari itu. Sasarannya masih sama, Park Mia.

"Lo tuh, sama ngeselinnya kek Yeona tau gak?" tanya Sihyeon.

Mia terduduk lemas di lantai lorong kelas 10. Ia tidak sanggup untuk melawan Sihyeon dan ketiga temannya.

"Inget ya, lo gak boleh dekat-dekat sama ONEUS, apalagi Leedo," ujar Sihyeon. "Paham?"

Mia diam, tidak berani menjawab.

"Aduh, budeg ya? Itu dijawab dong," ketus Jiwoo.

Mia menelan salivanya.

"P-paham...," jawab Mia takut.

"Sampe lo deket sama salah satu anggota ONEUS, nasib lo bakal sama kayak Yeona," balas Sihyeon membuat Mia berani menatap mata Sihyeon.

"M-maksud lo kayak Yeona?" tanya Mia tak paham.

"Ya kayak Yeona. Lo mau senasib kayak dia?" tanya Sihyeon.

Mia berdiri dan menatap kedua bola mata Sihyeon penuh tanda tanya.

"Yeona kan lagi koma," balas Mia.

Sh*t. Gue lupa Yeona lagi koma, pikir Sihyeon panik.

"Y-ya terus?" tanya Sihyeon gugup.

"Maksud lo apa senasib kayak Yeona?" tanya Mia. "Lo yang buat Yeona koma?"

Sihyeon mengalihkan pandangannya. Takut Mia tahu bahwa penyebab Yeona jatuh adalah karena dirinya.

"Ya, lo bicara omong kosong apa sih?" tanya Sara.

Mia menatap Sara.

"Gausah lah lo ngarang-ngarang cerita. Lo mau buat nama Sihyeon jatoh didepan teman-teman, ha?" sambung Sara.

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang