Chapter 39

81 12 4
                                    

Sore itu anggota ONEUS pergi mengunjungi markas ATEEZ lagi untuk memastikan bahwa kendaraan itu benar-benar milik San.

Ravn berjalan paling depan memasuki gedung proyek gagal tersebut sambil mengedarkan pandangannya.

Suara tepuk tangan terdengar dari sebelah kiri membuat keenam anggota ONEUS menoleh ke kiri bersamaan.

Suara tepuk tangan terdengar dari sebelah kiri membuat keenam anggota ONEUS menoleh ke kiri bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Datang juga."

Ravn mengepalkan tangannya dan menatap Seonghwa sinis. Tiba-tiba Yeosang dan Yunho berdiri di samping kanan kiri Seonghwa sembari bersidekap didepan ONEUS.

"Well... We've been waiting for you guys for like... 2 weeks? We missed you," ujar Seonghwa.

Leedo memutar kedua bola matanya dan menatap Yunho tajam, sementara Yunho hanya tersenyum miring penuh kemenangan ke arah Leedo.

"Karena kalian udah datang, gue udah siapin hadiah dong buat kalian," lanjut Seonghwa. "Bawain Yeo, Ho."

Yeosang dan Yunho berjalan masuk ke sebuah ruangan dan kembali keluar sembari menggeret 2 orang yang wajahnya ditutupi karung.

"Nyari mangsa lagi lo? Gak puas sama kita?" tanya Seoho kesal. Ravn menahan laki-laki itu dan Seoho kembali menghela nafas panjang.

"Kali ini, lebih seru," jawab Seonghwa.

Seonghwa menarik karung yang menutupi kepala kedua orang itu dan membuat keenam anggota ONEUS terbelalak kaget.

"S-Sora?"panggil Ravn pelan.

Ia melihat Sora dengan keadaan mulut terbekap lakban dan mata berair. Rambutnya berantakan dan seragamnya sangat kusut. Perempuan itu berusaha berteriak namun tidak bisa karena lakban yang menutup mulutnya sangat erat.

Sementara itu, Hwanwoong terjatuh tepat di samping Xion. Mata laki-laki itu menatap tak percaya dan mulutnya terbuka lebar saat melihat perempuan di samping Sora adalah...

Min Seomi.

Nafas Hwanwoong memburu. Laki-laki itu berdiri dan berniat menyerang Seonghwa namun Leedo menahannya.

"BIKYEO!" bentak Hwanwoong.

"Tahan dulu, Woong!!" cegah Keonhee.

"BIKYEORAGO!!" teriak Hwanwoong lagi.

Seonghwa tertawa kencang sementara Seomi memelototkan matanya, yang sudah berair, sembari menggeleng. Mengisyaratkan Hwanwoong untuk jangan mendekat.

"Ya, Park Seonghwa!" panggil Hwanwoong marah.

"Eo?" Seonghwa berhenti tertawa.

"Geumanhae," ujar Hwanwoong. "HENTIIN SEMUA PERMAINAN GILA LO INI!"

Yeosang tertawa kecil sementara Yunho pergi ke belakang, entah kemana.

"Gimana ya...," ucap Seonghwa. "Gimana, Yeo?"

Good Bullies || ONEUS [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang