Kesungguhan

323 68 12
                                    

Selamat membaca







Semalaman penuh Arthur tidak bisa tertidur. Ia terus memikirkan keputusan jordan. Apa jordan akan membohonginya?apa kali ini jordan akan melimpahkan rasa kecewa lagi padanya?masih...masih dalam pelukan mikael yang sudah tertidur lelap. Sebenarnya mika tidak mengerti kenapa Arthur menjadi bersikap seperti ini. Namun mikael tidak akan menolak jika arthur meminta sebuah dekapan hangat, ia akan memberikannya.

Bahkan Arthur masih bisa merasakan tangan hangat mika mengelus punggungnya. Jangan kalian salah pahami posisi ini, Arthur dan mikael memang sangatlah dekat seperti layaknya saudara kandung. Pelukan atau mungkin ciuman kecil yang diibaratkan kasih sayang kakak ke adiknya sudah hal biasa bagi mika dan arthur. Terkadang mika juga akan memperlakukan azarel seperti ini jika adiknya sedang butuh sandaran.

Seperti itulah seorang Mikael Emery Herjuno. Dia adalah sandaran bagi siapapun. Dia adalah penopang bagi saudara-saudaranya. Mikael akan melakukan apapun jika itu demi kebaikan bersama. Dia seorang yang paling sopan, dia tidak pernah melanggar tata Krama dan peraturan. Dia tau cara menempatkan diri ditengah masalah.

Terkadang Arthur bertanya-tanya. Apa mika pernah merasa lelah?lelah dengan masalah, kehidupan, atau masalah apapun lainnya. Apa mika memendamnya seorang diri dengan sangat rapat?
Arthur ingin tau apa kelemahan mikael. Agar arthur juga bisa melindungi kelemahan itu dari orang lain. Karena selama ini mikael yang sudah melindunginya.

Mikael akan berdiri paling depan untuk melindungi saudara-saudaranya dan ia juga akan berdiri paling belakang untuk menyaksikan para saudaranya berbahagia.






Mas mika bikin author ambyar dehಠ◡ಠ



"Terimakasih mika.." ucap arthur dengan suara yang pelan. Arthur semakin memeluk erat tubuh saudaranya ini. Pelukan hangat pengganti orangtuanya.

"Jangan pernah tinggalin aku mik. Aku ga pernah siap ditinggal saudara sebaik kamu. Kamu yang paling berharga dimataku juga yang lain." Ucap arthur dengan amat sangat tulus. Dan siapa sangka jika mikael diam-diam mendengarkan semua itu dengan mata terpejamnya.

Seandainya Arthur tau. Kelemahan dan ketakutan terbesar seorang mikael adalah kehilangan Arthur.






*****

Pagi ini mereka semua menyambut kedatangan hana dengan sean yang duduk di kursi roda. Betapa senangnya olivia kedatangan kesayangannya. Langsung saja mereka memulai sarapan dengan suasana bahagia dari olivia.

"Oma yakin kamu akan segera sembuh. Kamu harus kuat ya." Ucap olivia sambil tersenyum kepada sean. Namun semua orang juga bisa melihat, wajah sean kian pucat. Bahkan rambut sean kini kian menipis. Makanan sean juga berbeda dengan yang lain.

Sementara sean hanya mengangguk dengan senyuman kecilnya. Sebagai yang pernah menderita penyakit yang sama. Arthur tau bagaimana menderitanya sean sekarang.
Dan sean sekarang tengah memperhatikan arthur. Sean malah balik berpikir, dulu sean sering menyakiti perasaan Arthur dengan tindak laku dan perkataannya. Sekarang ia tau bagaimana rasanya menderita seperti ini.

"Oma..aku mengundang kedua anak kalenata. Apa boleh?"tanya sean kepada Olivia.

"Tentu. Meskipun begitu mereka anak-anak yang baik bukan?"balas olivia.

"Bukankah kalau begitu kita juga harus mengundang anak-anak keluarga moren?"tanya olivia, ah wanita tua itu hanya belum tau jika moren sudah sedikit menghancurkan perusahaannya. James dan Jordan hanya memilih diam.

Arthur (2)END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang