"I'm sorry mom, cause I'm in love with a criminal prince"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aish!!" Tangannya terus merogoh ke dalam saku jaket berbulu terbalnya. Hari ini adalah hari musim dingin yang pertama dan kesialan sudah menghampirinya.
Bibirnya terus menggerutu sambil merapalkan doa agar benda berharga yang dicarinya bisa ia temukan kembali. Tapi sayang, hasilnya tetap saja nihil. Ponselnya hilang.
Hembusan nafasnya terdengar berat. Ini bukan kesialan pertama dalam hidupnya. Selama ini hidupnya memang selalu berat bukan? Taehyun sudah sangat terbiasa dengan hal-hal berbau kesialan seperti sekarang ini.
Baru saja kemarin malam masalah uang sewa apartement kecilnya sudah beres. Sekarang malah dirinya kehilangan ponsel butut yang menjadi satu-satunya barang berharga baginya.
Dahinya mengerut bingung dengan ibu jari juga telunjuknya yang memijit pelipisnya, mencoba mengingat dimana terakhir kali ia menggunakan benda persegi itu. Atau mungkin dimana sekiranya benda itu terjatuh.
Kampus? Tidak mungkin, tadi saat ditempatnya bekerja Taehyun masih sempat membalas pesan teman kampusnya yang mengajaknya untuk mengerjakan tugas bersama.
Atau mungkin di toko kue tempatnya bekerja? Kemungkinan besar ia melupakannya di sana karena tadi toko cukup ramai dengan pengunjung. Bisa saja ia lupa menaruhnya di suatu tempat di toko.
Jadi tanpa berpikir panjang lagi Taehyun segera berlarian kembali menuju toko kue tempatnya bekerja. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam yang artinya Taehyun hanya punya beberapa belas menit lagi sebelum toko benar-benar ditutup.
"Astaga menyulitkan sekali!" gerutunya tanpa berhenti berlari.
Jarak antara toko dan gedung apartementnya memang tidak terlalu jauh, tapi kalau ditempuh dengan cara berjalan kaki atau berlari cukup memakan waktu juga. Dinginnya cuaca seakan menambah beban yang Taehyun alami.
"Beomgyu hyung!!"
Si empu yang memiliki nama sedikit berjengit kaget saat Taehyun meneriaki namanya dengan sangat tidak etis. Niat hati ingin langsung mengomeli pemuda bermarga Kang itu, tapi melihat wajah panik Taehyun membuatnya mengurungkan niat.
"Kenapa kau datang lagi, Hyunie?" tanya Beomgyu bingung.
Lagi pula siapa juga yang tidak bingung saat Taehyun yang seharusnya sudah sampai di rumah malah kembali ke toko sambil berlarian dengan wajah yang terlihat sangat panik.