Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil sesekali bersenandung kecil, Taehyun sibuk mengepel lantai toko. Sekarang ini sudah pukul delapan malam dan itu artinya toko akan segera ditutup.
Taehyun harus segera menyelesaikan urusan mengepel lantainya karena ia masih harus mengelap beberapa meja sebelum benar-benar menutup toko. Malam ini Taehyun harus mengerjakan semuanya sendiri karena Beomgyu sudah pulang siang tadi katanya ada urusan tentang masalah skripsinya.
"Akhirnya selesai juga." gumamnya pelan.
Taehyun mengedarkan pandangannya untuk mengecek kebersihan toko sekali lagi. Senyum tipisnya mengembang saat dirinya merasa puas dengan hasil bersih-bersihnya.
"Good job! Sekarang waktunya pulang Taehyunie!" pekiknya penuh semangat.
Yang saat ini Taehyun inginkan hanya berbaring di atas tempat tidurnya. Walaupun tidak terlalu empuk, tapi itu cukup untuk mengisi energinya yang sudah terkuras habis ini.
Hari ini Yeonjun juga tidak ada memintanya untuk datang, jadi sisa waktunya bisa ia gunakan untuk bermalas-malasan diatas tempat tidurnya.
Tapi sepertinya Taehyun harus membuang jauh-jauh harapannya itu saat ia melihat mobil hitam yang terparkir tak jauh dari area toko. Selain itu ada dua orang yang berdiri tegap di dekat mobil sambil mengawasi sekitarnya.
Rasa takut perlahan menguasai diri Taehyun yang membuatnya hanya berdiri mematung di depan toko. Tangannya dengan gemetar menggeledah isi tas untuk mencari kunci pintu toko yang tadi ia masukkan.
"Oh shit!" umpat Taehyun saat dirinya malah menjatuhkan beberapa barangnya juga kunci toko yang berhasil menimbulkan bunyi bising.
Walaupun jantungnya sudah berdetak tidak karuan tapi Taehyun masih bisa sedikit bernafas lega karena dua orang bertubuh besar itu seperti menghiraukan keberadaannya.
Mereka memang melihat ke arah Taehyun, tapi kedua orang itu tetap diam pada posisinya masing-masing.
"Go Taehyun, go."
Jadi setelah merapikan kembali barang-barangnya, Taehyun segera berjalan cepat meninggalkan area toko. Sebenarnya masih ada beberapa orang yang berlalu-lalang, tapi maraknya kasus orang hilang yang terjadi belakangan ini membuat Taehyun jadi takut sendiri.
Kakinya terus melangkah, tapi matanya sesekali melirik kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada satupun orang yang membuntutinya.
Senyuman tipis terukir di wajah Taehyun yang sedikit memucat begitu ia sudah sampai di area gedung apartementnya.
"Itu bukannya-- Ayolah Tae, ada banyak mobil seperti itu di Seoul!" gumam Taehyun saat matanya menangkap mobil sport hitam yang terparkir rapi di halaman gedung apartementnya.
