.
.
.
Fast up! 1000+ world
.
.
."Can we call this love?"
Kedua netra beningnya mengatup rapat. Wajahnya total memerah, entah karena malu atau justru kewalahan dengan permainan panas yang Yeonjun lakukan padanya. Bibirnya sibuk mendesis kenikmatan karena sang dominan tidak berhenti menandainya.
"Y-yeonhh.." Taehyun mendesis lirih saat bibir tebal Yeonjun menyesap kuat tulang selangkanya. Jemarinya menyelinap meremas pelan surai pink milik Yeonjun.
"You like it babe?"
Taehyun tidak menjawab. Kepalanya semakin mendongak saat lidah sang dominan kembali menyapu bagian lehernya. Kepalanya benar-benar pening sekarang. Kakinya juga semakin lemas seiring dengan panasnya permainan lidah Yeonjun yang menari di setiap inchi kulit lehernya.
"Stop---ughhh---mmphh.."
Si manis semakin meracau saat bibir tebal Yeonjun kini berpindah untuk melahap habis bibirnya. Mulai dari melumat, menghisap, juga mengabsen setiap inci rongga mulutnya semua itu Yeonjun lakukan dengan ganas dan panas.
Taehyun sampai harus memukul dada bidang dominannya berkali-kali agar mau berhenti melahap bibirnya. Yeonjun yang mengerti kalau manisnya membutuhkan pasokan oksigen dengan terpaksa melepaskan pagutannya dari benda kenyal kesukaannya.
Apa Yeonjun lupa mengatakannya? Bibir Taehyun itu lebih nikmat juga lebih candu dari jenis narkotika apapun.
Sedikit memundurkan tubuhnya, Yeonjun kembali memberi sedikit jarak diantara keduanya. Netra kelamnya menatap lekat wajah memerah Taehyun yang terengah.
Cantik. Pria mungil yang tengah direngkuhnya ini terlihat dua kali lipat lebih cantik dengan wajah memerah juga nafas terengahnya. Jangan lupakan juga karya ciptaannya disekitar leher dan tulang selangka yang menambah kesan aesthetics pada tubuh indah Taehyun-nya.
"J-jangan m-menatapku seperti itu!"
Mendengar protesan terbata dari Taehyun membuat Yeonjun tak bisa menahan senyumannya lagi. Kali ini benar-benar tersenyum. Senyuman tulus yang baru pertama kali terpatri di wajah tampan seorang Choi Yeonjun.
Taehyun sendiri sampai terperangah saat melihat senyum tulus yang kini tengah terpatri indah di wajah Yeonjun. Aura bengis juga kejamnya hilang begitu saja saat senyuman itu terukir.
"Tampan." sampai membuat bibirnya tanpa sadar mengucapkan hal yang mungkin sudah diketahui banyak orang.
"Aku tau itu. Kau tidak perlu mengatakannya lagi." ujar Yeonjun yang diakhiri dengan kekehan kecil.
"A-apasih? L-lepaskan!" Taehyun yang terlanjur malu langsung mendorong tubuh Yeonjun agar menjauh darinya.
Baru saja Taehyun hendak berbalik untuk pergi ke kamar karena malu, Yeonjun sudah lebih dulu memeluknya erat dari dari arah belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL PRINCE🔞
Mystery / Thriller[END ✔] "You can run from me." "But you can't hide from me, boo." Warn! • Bxb • Mature content ;; mari saling menghargai dengan tetap vote & comment walaupun story ini sudah tamat ©KingTaehyun_