PART'12

76 20 1
                                    

"Dengan Dia saja hatiku berdebar kencang, apalagi denganmu."

--Balqis--

****

Teh Aulia
Assalamu'alaikum shalehah, insyaAllah nanti kami datang kerumah kamu sehabis isya😊

Balqis panik saat membaca pesan dari Aulia. Balqis bingung, apa yang harus ia lakukan saat ini?

"Kenapa Qis?" Sinta melihat Balqis yang panik.

Balqis pun memperlihatkan pesan Aulia pada Sinta.

"Balqis cepet bilang ke keluarga kamu. Biar nanti mereka nyiapin," ucap Sinta.

"Nyiapin apa?"

"Yaa nyiapin makanan dong, emang tamu kamu gakan dikasih makan?"

Balqis menepuk jidatnya. "Astaghfirullah, saking kagetnya Balqis jadi oon gini," ucap Balqis cengengesan.

"Yaudah sekarang Balqis," ucap Sinta gemas dengan kelakuan Balqis.

"Ehh iya Teh, Balqis telpon Mamah dulu ya." Sinta mengangguk.

Balqis segera menelpon Mamahnya, memberi tahu kabar bahagia.

Mungkin.

"Assalamu'alaikum Mah,"

"....."

"Katanya Teh Aul sama dia mau kerumah, Mah."

"....."

"Iya gatau Mah, bilangnya juga barusan."

"....."

"Yaudah kalo gitu Balqis tutup ya, assalamu'alaikum."

Tut

Balqis mematikan sambungan seluler dengan Rita--Mamahnya

"Gimana Qis kata Mamah Rita?" Sinta pada Rita sudah seperti ke ibunya sendiri.

"Mamah aku kaget teh, soalnya belum ada persiapan apa-apa."

"Wajar sih, ngedadak banget."

****

Kali ini Balqis kembali pulang naik angkutan umum. Karena Aa' nya ada lembur, bapak nya juga sedang ada urusan dulu, jadi mau tidak mau ia naik itu.

Hanya tinggal beberapa meter lagi ia akan turun.

"Kiri Pak," ucap Balqis.

Setelah itu ia turun dan membayar ongkos pada sang supir.

Saat hendak jalan tiba-tiba ada motor berhenti disebelahnya.

Ternyata itu

Ibra.

"Ayo Qis, naik!" Balqis pun langsung naik motor Ibra.

"Katanya lembur A'?"

"Iya tadinya mau lembur, cuma gajadi. Soalnya kata Mamah nanti malem ada tamu," jawab Ibra.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang