"Seandainya kamu yang melamar, tidak mungkin aku berfikir berkali-kali."
--Balqis--
****
Beberapa hari setelah khitbah dari Husain, Balqis terus melakukan sholat istikharah, ia meminta agar Allah memberikan yang terbaik untuknya.
Yang melaksanakan istikharah tidak hanya Balqis. Yusuf, Rita serta Ibra pun melakukan hal yang sama. Karena mereka benar-benar tidak ingin salah dalam memilih pasangan, apalagi hanya satu kali seumur hidup.
Balqis hanya diberi waktu seminggu untuk memberi jawaban khitbah dari Husain.
Flashback
"Berikan Balqis waktu, Balqis akan istikharah terlebih dahulu."
"Baiklah, berapa lama saya harus menunggu kepastian dari kamu?"
Balqis diam terlebih dahulu.
"Satu minggu, ya satu minggu."
"Baiklah, saya tunggu jawaban kamu satu minggu lagi. Saya juga akan istikharah lagi untuk meyakinkan pilihan saya."
Setelah itu Husain, Aulia dan suaminya pamit pulang karena sudah cukup malam.
Sampai saat ini Balqis belum cerita hal ini pada siapapun. Terlebih pada teman rumah yang tak lain adalah sahabat dekatnya. Bukan Balqis tidak ingin memberitahu, hanya saja ia menunggu waktu yang tepat.
Kalaupun memberitahu, ia akan memberitahu Dinda terlebih dahulu, karena diantara yang lain Dinda lah yang paling care pada Balqis.
Hari ini kebetulan tanggal merah, jadi Balqis libur. Rencananya hari ini ia akan pergi ke toko buku untuk membeli buku motivasi islam terbaru. Dan ia sudah meminta antar pada Dinda, sekalian memberitahu tentang Husain kemarin.
Balqis pun segera mengirim pesan singkat pada Dinda.
Balqis
Din, pake motor kamu ya. Motor aku dipake bapa, hehe.Dinda
Boleh Qis, nanti aku jemput kamu ya. 5 menit lagi aku kesana.Balqis
Oke Din, makasih ya.Setelah itu Balqis langsung saja bersiap diri ia memasukan segala yang penting kedalam tas kecilnya, tak lupa uang.
"Qis itu Dinda udah nunggu diluar," Teriak Rita dari luar kamar.
"Iya Mah, Balqis kesitu."
Balqis pun segera keluar rumah, tak lupa pamit pada Rita dan langsung menghampiri Dinda yang sudah duduk santai di motornya.
"Udah dari tadi Din? Maaf ya jadi nunggu," ucap Balqis.
"Ngga kok, baru aja sampai. Ayo keburu panas."
Balqis langsung naik motornya Dinda, dan mereka pun segera menuju Mall yang ada toko buku didalamnya yang tidak jauh dari rumahnya.
****
Abi dan pacarnya --Clara-- sedang belanja disalah satu mall terbesar di kota Bandung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
عاطفية[Ayo Baca!] [Typo Bertebaran] Cinta dalam diam? Entah berapa banyak doa yang telah aku panjatkan pada Tuhan, agar kita dapat dipersatukan Entah berapa kali ingin 'menyerah' namun hati tak bisa 'pasrah'. Entah berapa banyak kata 'ikhlaskan' namun ha...