Cinta Dalam Diam

Prolog

Cinta Dalam Diam. 

Entah berapa banyak doa yang telah aku panjatkan pada Tuhan, agar kita dapat dipersatukan. 

Entah berapa kali ingin 'menyerah' namun hati tak bisa 'pasrah'.

Entah berapa banyak air mata yang keluar saat perasaan jatuh terlalu dalam

Entah berapa banyak kata 'ikhlaskan' namun hati tak bisa 'merelakan'.

Kisah klasik tentang cinta dalam diam, cinta seorang wanita pada pria yang begitu besar.

"Dalam diam aku mendoakan, dalam diam aku mengharapkan, dan dalam diam aku mengikhlaskan." - Secret Admirer.

"Kamu tak perlu tahu bahwa aku mencintaimu, cukuplah Allah yang tahu betapa seringnya aku memintamu pada-Nya."

Perihal mengikhlaskan. Bukan, bukan karena aku tak lagi mengagumimu, bukan karena aku tak lagi mencintaimu. Karena jujur saja, cintaku padamu mungkin tak akan pernah terganti.

Namun aku teringat sebuah pesan.

"Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup, dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia." Ali bin Abi Tholib.

Aku tidak ingin berharap terlalu dalam pada manusia. Karena Allah lah sebaik-baiknya pengharapan. Aku pasrahkan semua kepada-Nya. Aku akan mengikuti semua alurnya, sampai semua akan indah pada waktunya.

*Tbc

24 Feb 2020