1

3.4K 146 0
                                    

'Sandiwara ini membuatku semakin jatuh. Penyangga hatiku semakin luruh. Mereka yang menyakiti semakin menjadi. Kini kebencian mulai menutupi setiap hati'
-N-

°°°

Dinginnya angin malam menyapa, bersamaan dengan turunnya rintik hujan yang mulai membasahi jalanan yang tampak masih sedikit ramai.


Seorang gadis berhoodie hitam berjalan santai di tengah rintiknya hujan, tanpa takut pakaiannya basah.Sorot mata yang dulu hangat kini menjadi dingin tak tersentuh. Malam sudah semakin larut tapi dia masih belum pulang ke rumahnya.

Lama berjalan. Akhirnya dia terhenti di depan gerbang hitam yang tinggi nan kokoh itu. Dia diam dan tersenyum miring. 'akan ku mulai hihi' batinnya.

Perlahan dia membuka gerbang itu yang ternyata belum terkunci. Sebenarnya dia tau bahwa dirinya sedang di tunggu. Dia berjalan santai masuk ke dalam sana. Rumah megah nan mewah itu terlihat didepan matanya.

Cklek

Pintu utama di bukanya. Dia melangkah memasuki rumah itu. Saat akan naik tangga, dia terhenti karena suara berat seseorang.


"Darimana selarut ini?!?", suara milik seseorang yang dulu pernah diidolakan.

"Jawab, kamu tidak bisu kan!!", suara yang dulu memiliki kelembutan kini berubah seperti ancaman untuknya.

"Apa hidupku penting bagi kalian?", tanyanya pada dua orang yang kini dia belakangi.

"APA YANG KAMU BICARAKAN HAH ?!! MULAI BERANI KAMU DENGAN SAYA IYAA, JAWABB!!!", bentak sang papa. Iya mereka berdua adalah orang tua sang gadis tadi.

Dia tak menghiraukan ucapan papanya. Dia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya yang berada di lantai atas. Orang tuanya diam saat anaknya acuh dengan ucapannya, hanya memendam amarah.

'Dark🏴‍☠️room'

Dia memasuki kamar itu. Dia membuka Hoodie-nya yang sedikit basah , lalu menjatuhkan tubuhnya terlentang keatas kasur king size itu. Matanya terpejam bukan tidur tapi memikirkan ucapan sepupunya tadi. Apa benar itu semua memang kenyataan dari takdirnya??pikirnya.

Dia menghela nafas kasar karena kepalanya mendadak pening akibat terlalu memikirkan semua itu. Apalagi dia juga kehujanan. Akhirnya dia memilih mengistirahatkan badannya.


°°°

_Happy reading_

Been Exchanged || ✓✓ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang