Meet Again 4

316 21 8
                                    

Happy reading 💦
don't forget to vote and comment

°°°

"Apa bisa kita kembali seperti dulu, meskipun aku tak yakin kita bisa seasik dulu"

Shala
•••

Shala, Indi, dan Fifah sedang berjalan menuju kantin karena bell istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Namun saat di tengah-tengah koridor mereka melihat banyak sekali siswa SMA Ananda's berkumpul di depan Mading. Seketika ingatan Shala waktu beberapa hari yang lalu membuat Shala berjalan mendekat ke arah mading dan diikuti oleh kedua temannya.

"Misi-misi minggiran dikit dong." Shala menerobos.Seakan-akan mengerti dengan ucapan Shala, para siswa tersebut menyingkir memberi ruang untuk Shala. Shala menemukan foto yang waktu itu di lihatnya. Shala terkejut ternyata dugaannya benar bahwa orang yang berada di foto itu benar-benar orang yang di cintainya.

Ya itu Dewa dan teman-temannya, karena di foto itu Dewa mengenakan baju basket seperti teman-temannya dan memegang satu piala besar. Yang di yakini Shala itu adalah piala kemenangan.

"Oalah yang dilihat sama yang lain itu ini ternyata, daftar ekskul," ucap Fifah yang sudah berada di sebelah Shala.

"Astaga, gue kaget anjir."

Shala mengelus dadanya sambil berucap istighfar.

"Ye lo sih alay, udah tau itu daftar ekskul buat anak kelas 10. Masih aja lo lihatin."

"Udah ah lama lo pada, gue dah laper nih." Indi berjalan meninggalkan Shala dan Fifah. Shala dan Fifah pun berlari mengejar Indi yang berjalan terlebih dahulu.

Shala, Indi, dan Fifah sudah berada di kantin. Mereka terdiam di depan pintu kantin, mereka bingung mau duduk dimana? semua bangku sudah terisi. Indi mencari bangku yang kosong, matanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Mata Indi berhenti saat melihat bangku siswa yang dia kenal dan siswa itu juga cukup dekat dengannya.

"Gue tau harus duduk dimana?"

Indi berjalan ke arah siswa tersebut dan di ikuti oleh Shala dan Fifah.Fifah yang mengerti maksud Indi pun berjalan di sebelah Indi, sedangkan Shala berjalan di belakang Indi dan Fifah.

"Woi gue numpang ya," kata Indi dengan cepat membuat Shala melihat ke arah meja yang akan diduduki.

"Gaya lo pake izin segala biasanya juga langsung duduk," celetuk pria yang memakai kacamata. Indi segera duduk di sebelah cowok berkacamata di susul Fifah yang duduk di sebelah Indi.

Shala masih berdiri di posisinya.Ia masih merasa syok saat melihat wajah pria yang di cintai itu secara langsung, karena 2 tahun belakangan ini ia hanya melihat melalui foto saja. Namun hari ini setelah penantiannya dia dapat melihat sosok Dewa secara nyata namun sedikit berbeda.

Berbagai pertanyaan muncul di kepalanya. Siapa perempuan yang duduk di sebelah Dewa? Apa ini alasan Dewa meninggalkannya karena kehadiran perempuan itu? Apa selama ini Dewa selingkuh di belakangnya? Apa mungkin perempuan itu pacarnya?

Saat Shala asyik melamun dengan segala pemikiran nya, suara lelaki berkacamata membuatnya tersadar dari lamunannya.

"Eh girl duduk sini, jangan berdiri aja! Capek nanti," ujar lelaki berkacamata yang menyadari keberadaan Shala.

Indi dan Fifah menoleh ke belakang, mereka berdua kompak menepuk kepalanya. Fifah menarik tangan Shala agar duduk di sebelahnya tepat di depan Dewa dan perempuan itu. Bahkan Dewa tidak melihat ke arah Shala sedikit pun. Dewa tetap fokus pada game yang ada di ponselnya. Sehingga suara Fifah membuatnya berhenti bermain game dan mendongakkan wajahnya.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang