Meet Again 21

172 15 0
                                    

Happy reading 💦
don't forget to vote and comment

°°°

"Ini emang keputusan kita,tapi udah sewajarnya dia percaya sama gue"

Dewa

•••

Malam ini hujan turun sangat deras membasahi ibu kota Jakarta. Shala yang sudah keluar dari rumah sakit sekitar 10 menit yang lalu hanya mampu berteduh di bawah halte bus yang tak jauh dari rumah sakit. Shala berdoa agar hujan malam ini segera reda. Shala ingin menghubungi ayahnya namun ia ingat bahwa sore tadi Mahendra sudah terbang ke Surabaya. Mengambil surat-surat penting Shala di sekolah lamanya. Jika mengorder ojek online pastinya jarang yang menerima dengan cuaca yang seperti ini.

Tiba-tiba sebuah mobil Pajero Sport berdiri di depan halte. Kaca mobil tersebut terbuka menampilkan wajah cantik Rista.

"Kok belum pulang Shal?" tanya Rista sedikit berteriak sebab hujan kali ini benar-benar deras.

"Belum ada yang nerima orderan gue Ris," balas Shala dengan berteriak.

Rista menutup kaca mobilnya,2 menit kemudian membukanya kembali.

"Masuk yuk, gue anterin pulang!"

Mendengar ajakan Rista. Shala tak membuang waktu lama. Shala memasuki mobil tersebut.

"Makasih ya, udah ngizinin gue nebeng." Rista menganggukkan kepalanya. Sedangkan Dewa fokus menyetir meskipun sesekali melirik Shala.

Beberapa menit kemudian mobil Pajero milik Dewa berhenti di depan rumah Shala.

"Shal, pake payung nih. Besok kembalikan di sekolah aja." Rista menyodorkan payung yang kebetulan memang selalu berada di dalam mobil.

Shala menolak. "Gausah deh Ris, gue langsung lari aja. Btw makasih Rista, Dewa." Setelah itu Shala membuka pintu mobil dan berlari ke rumahnya yang kebetulan pagarnya belum dikunci.

Rista menggelengkan kepalanya pelan. "Shala-Shala udah di pinjamin payung biar ga basah malah milih jalan yang salah."

Mobil Dewa berjalan meninggalkan rumah Shala. Keadaan malam yang dingin. Sedingin ekspresi Dewa membuat Rista buka suara setelah lama bungkam. Ia yakin anaknya ini sedang ada masalah.

Tak salah kan Rista bilang bahwa Dewa anaknya. Anak dari kakak kandungnya termasuk anaknya juga kan?

"Wa ada masalah sama cewek lo?" Rista mengelus bahu Dewa.

"Ya gitu deh, lama-lama gue pusing sama sikapnya."

Untuk masalah panggilan antara Rista dan Dewa mereka memilih memanggil nama tanpa embel-embel Tante.

"Sabar,ini juga keputusan lo sama dia kan buat backstreet."

"Ini emang keputusan kita,tapi udah sewajarnya dia percaya sama gue."

***

"Shal,gue masuk ya. Malam ini gue tidur di kamar lo ya?" teriak Shasa di depan kamar Shala.

"Masuk aja! Pintunya ga di kunci kok kak," jawab Shala sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Ceklek

"Shal, kata ibu lo pulang-pulang basah. Emang benar?" tanya Shasa yang duduk di sebelah Shala.

"Hooh,makanya gue mandi dulu." Shala menoleh ke arah Shasa sambil tersenyum. "Gue tidur disini ya semalam," ujar Shasa

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang