-Saya berjanji paling serius akan menvote cerita ini-
~Hayoloh dah janji harus di tepati loh canda janji~
---
Happy reading ges.
Jan lupa tekan bintang di sebelah kiri ya.°°°
"Yah kasihan ga dianggap, sakit ya?Get well soon"Shala
•••
Shala berjalan santai menuju kelasnya sambil mendengarkan lagu dari earphone miliknya. Shala menikmati lagu yang saat ini ia putar. Lagu yang seakan-akan mewakili perasaannya. Namun Shala merasa aneh saat siswa lain menatap dirinya tak suka bahkan ada yang mengatai yang tidak-tidak padanya.
"Eh itu murid baru pindahan kan,sok cantik banget."
"Iya centil lagi,si Miko dipepet ditolak Miko rasain tuh."
"Masih murid baru belagu banget mau deketin badboy sekolah."
Shala mendengar semua perkataan siswa tersebut sebab lagu yang di putar tidak terlalu kencang.
Percuma aja bisik-bisik tetangga gue juga denger,ucap Shala di dalam hati.
Shala berjalan acuh seolah-olah dia tak mendengar semuanya namun semakin Shala merasa cuek dan tak acuh. Mereka semakin berani bahkan ada yang menarik rambut Shala dari belakang. Kejadian itu menarik perhatian beberapa siswa.
"Awsh..." ringis Shala saat rambutnya ditarik begitu saja.
"Lo pikir, lo siapa? Sampai-sampai lo berani deketin Miko.JAUHI MIKO!" murka seorang siswa yang menarik rambut Shala.
"Lo pikir,lo siapanya? Pacar ha?Atau jangan-jangan lo suka tapi ga dinggap hahahaha...Yah kasihan ga dianggap, sakit ya?Get well soon." Shala tertawa sinis meremehkan lalu menendang tulang kering siswa tersebut yang berada di belakangnya. Sontak siswa tadi melepas tangannya yang menarik rambut Shala dan memegang kakinya yang terasa sakit siswa tersebut berjalan meninggalkan Shala sambil menutup wajahnya.
Ya dirinya sangat malu sekali.
Sesampainya dikelas Indi,Fifah dan Rista sudah berada di depan kelasnya. Menatap Shala dengan wajah khawatirnya. Membuat Shala terhenti di depan pintu kelas.
"Shal lo gapapa?" panik Indi memutari tubuh Shala.
Shala memutar bola matanya jengah.
"Ga lecet kok aman." Lapor Indi kepada Fifah dan Rista.
"Allhamdulilah deh kalo ga lecet,barusan aja kita mau nyamperin lo," kata Fifah khawatir.
"Iya, tapi telat lo nya udah di sini heheh," ucap Rista.
Shala mengerutkan keningnya bingung. Ada apa dengan teman barunya. Mengapa mereka aneh sekali?
"Lo pada kenapa sih?aneh," ucap Shala.
"Lo tadi habis di labrak kan sama Sinar?" tanya Indi.
"Oh cewek tadi namanya Sinar," ucap Shala.
"Iya Sinar,cewek yang tergila-gila sama Miko. Sampai-sampai dia teriak-teriak kalo Miko itu pacarnya," cerita Indi.
"Karena Miko risih sama tuh cewe agresif banget," lanjut Fifah.
"Jadi Miko juga teriak bilang kalo tuh cewe halu," tambah Rista.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Teen Fiction( FOLLOW SEBELUM MEMBACA) (don't copy my story) " Takdir sungguh kejam ya," ucap Shala menatap mata Dewa. " Bukan takdir yang kejam,tapi pemainnya yang kejam," elak Dewa. " Ya pemain nya emang kejam, Dewangga Byantara." Shala menarik napas...