Happy reading 💦
don't forget to vote and comment°°°
"Yaudah sih gpp pakai baju itu mah Shala kelihatan imut, ga ke lo Sha kalo pake baju itu keliatan kek Tante-Tante ups... canda Tante"Rifan
•••
Hari ini Shala hendak pergi ke rumah tetangga dekat rumahnya untuk membagi rendang buatan ibunya. Tinggal rumah Rifan yang belum, sengaja Shala Anter paling akhir karena rumah Rifan dekat dengan rumahnya. Kini Shala telah berdiri di didepan rumah Rifan.
"Permisi assalamualaikum," salam Shala sembari mengetuk pintu.
Tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik. Yang Shala ketahui bernama Nadira.
"Walaikumsalam, kamu pasti adiknya Shasa ya?" tanya ibunya Rifan-Nadira.
"Hehehe iya Tante, kenalin aku Shala Tante." Shala meraih tangan Nadira dan menciumnya.
"Shala kesini mau ngasih rendang buatan ibu Tante." Shala menyodorkan rantang tersebut.
Nadira menerima rantang pemberian Shala.
"Makasih ya sayang, bilangin sama ibu kamu. Oh ya masuk dulu gih ada kakak kamu di dalam," ajak Tante Nadira.
"Loh ada kak Shasa di sini Tan, pantes tadi aku cariin ga ada di rumah," balas Shala.
"Iya kakak kamu mah sering main kesini, soalnya di sini ada anaknya Tante cewe yang usianya juga sama kayak kakak kamu," jelas tante Nadira
Astaga maafkan aku kak yang mengira kakak ada something Sama Rifan, ucap Shala di dalam hati.
"Masuk yuk, ntar Tante kenalin sama anak cewe Tante, kalo sama Rifan udah kenal kan kamu?" tanya tante Nadira.
"Iya Tante, Shala udah kenal sama Rifan, yaudah deh Shala ikut masuk Tan," kata Shala.
Shala mengikut langkah Nadira sampai langkah Nadira berhenti di taman belakang dimana ada kakaknya dan perempuan sebaya dengan kakaknya yang di yakini Shala anak Tante Nadira.
"Nah ini kakakmu Shal, Tante tinggal dulu ya Shala." Nadira pergi meninggalkan Shala.
"Eh ini Shala ya Sha?" tanya gadis di sebelah Shasa.
"Iya Ra, ini Shala adek gue yang di Surabaya ituloh," balas Shasa.
"Salam kenal ya Shal, nama kakak Aira, temennya kakak kamu, dan kakaknya Rifan." Aira menyodorkan tangannya.
Shala menjabat tangan Aira sebentar lalu melepasnya.
"Sini Shal duduk sebelah gue," titah Shasa membuat Shala duduk di sebelahnya.
"Shala sebaya sama Rifan kan Shal?" tanya Aira.
"Iya kak sebaya sama Rifan, malah dulu gue ngiranya Rifan abang-abang kuliah hehe." Shala tertawa pelan.
"Kwkwkwk emang tua tuh Rifan," canda Aira menimpali.
"Jadi cocok di panggil Bang ya Ra," sahut Shasa.
"Sekalian di panggil kakek aja kak," celetuk Shala yang membuat Shasa dan Aira tertawa.
Sedetik kemudian tawa mereka mereda akibat teguran dari seseorang yang mereka tertawakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Teen Fiction( FOLLOW SEBELUM MEMBACA) (don't copy my story) " Takdir sungguh kejam ya," ucap Shala menatap mata Dewa. " Bukan takdir yang kejam,tapi pemainnya yang kejam," elak Dewa. " Ya pemain nya emang kejam, Dewangga Byantara." Shala menarik napas...