Meet Again 20

203 16 2
                                    

Happy reading 💦
don't forget to vote and comment


°°°

"Lo serius Ris? Candaan lo garing sumpah"

Shala

•••

Tok...tok...tok...

"SHALA BUKA PINTUNYA!" teriak Aswary dari luar.

"IYA BU, SHALA UDAH BANGUN. KENAPA?" tanya Shala dengan berteriak.

"Ibu keluar dulu sama ayah ke bandara mau jemput kakak kamu.Kamu ikutan ga?" tanya Aswary.

"Enggak bu, Shala di rumah aja," tolak Shala. Shala merasa tubuhnya kurang enak badan akibat kejadian kemarin.

"Yaudah kalo gitu,kamu turun dulu gih kunci pintu dari dalam."

Ceklek

Shala membuka pintu kamarnya dan mengikuti ibunya ke bawah.

"Upiak ga ikut jemput uni?" tanya Mahendra yang melihat Shala yang masih memakai baju tidurnya.

"Enggak yah, Shala di rumah aja. Shala capek habis kondangan kemarin," balas Shala pelan.

"Yaudah kalo gitu,di rumah aja jangan kemana-mana. Kunci pintu dari dalam, kalo ada yang ngetuk pintu jangan di bukain kamu intip dulu dari jendela. Mengerti Upiak?" ucap Mahendra yang di balas anggukan kepala Shala.

"Yaudah Shal, ibu sama ayah pergi dulu.kamu hati-hati di rumah ingat pesan ayahmu tadi ya." Aswary mengelus rambut Shala sebentar. Lalu berjalan memasuki mobil.

Saat Shala hendak masuk ke dalam rumahnya. Seketika Shala teringat tentang Miko segera Shala menutup pintu rumahnya. Dan berlari ke rumah Rifan yang kebetulan pagar rumahnya terbuka.

"Tante Nadira," panggil Shala saat melihat Nadira baru saja membuang sampah.

"Shala, ada apa sayang?" Nadira menghampiri Shala yang berdiri tepat di pintu rumahnya.

"Hmm, ga ada apa-apa sih Tan, cuma mau tanya abang ada di dalam Tan?" tanya Shala.

"Abang?" beo Nadira.

"Maksud Shala Rifan tante, Shala mangillnya abang hehehe," cengir Shala.

"Oh Rifan toh. Rifan barusan aja pergi katanya mau jemput kakak kamu di bandara. Hari ini kan pulangnya?" tanya Nadira.

"Oh iya Tante, hari ini kak Shasa pulang kok. Barusan juga ayah sama ibu pergi ke bandara. Kalo Shala boleh tau abang pergi sama siapa Tan?"

"Rifan pergi sendirian tadi. Soalnya Aira lagi sibuk."

"Oh... yaudah deh kalo gitu. Kalo abang balik bilangin ya Tan kalo Shala nyariin. Suruh samperin Shala ke rumah," ujar Shala.

"Iya Shal, mau masuk dulu ga Shal," tawar Nadira.

"Enggak Tan. Shala pulang aja. Assalamualaikum." Shala berjalan meninggalkan rumah Nadira dan tak lupa menutup pagar rumah Rifan.

Shala berjalan ke rumahnya dan tak lupa mengunci pagar dan mengunci pintu rumahnya sesuai perintah orang tuanya. Shala menidurkan dirinya di sofa ruang tamu rumahnya. Dan menyalakan TV supaya keadaan tak hening.

Beberapa menit kemudian suara klakson mobil terdengar.

Tin...tin...tin...

Suara klakson mobil tersebut membuat Shala terbangun dari mimpi indahnya. Shala berlari keluar rumah lalu membukakan pagar rumahnya. Mobil yang dikendarai oleh Mahendra terparkir rapi di halaman depan.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang