Happy reading 💦
don't forget to vote and comment°°°
"Kek sinetron,anjay"
Dewa
•••
Motor Dewa berhenti di sebuah rumah yang di jadikan basecamp BAYGONERS. Dewa memasuki halaman depan lalu duduk di kursi yang memang sudah di sediakan.Tak lupa Dewa memesan kopi untuk dirinya.
"Kenapa lo?" tanya Rifan yang duduk di sebelah Dewa.
"Pusing," balas Dewa cuek.
"Minum baygon nih." Rifan menyodorkan obat nyamuk Baygon yang selalu ada di setiap ruang.
Dewa menepis."Bangke lo," umpat Dewa.
"He sellow beb, kek swallow." cengir Rifan.
Dewa mendengus.
Malam ini basecamp mereka tak seramai biasanya. Mungkin karena faktor malam Minggu jadi beberapa dari mereka memilih kencan bersama pacarnya. Dan bagi yang jomblo memilih untuk datang ke basecamp.
"Oh ya,yang katanya ga bisa bersatu. Kayaknya emang ga bisa beneran deh," sindir Rifan.
Dewa melirik. "Napa lo?"
"Engga, kan waktu itu lo bilang ga bisa bersatu. Kayaknya emang bener ga bisa deh. Soalnya..."
Rifan sengaja menggantung ucapannya.Hingga membuat Dewa penasaran.
"Apasih? Kalo ngomong jangan setengah-setengah ntar jodoh lo, setengah banci," nyolot Dewa.
"Astagfirullah nyolot lo,ngatain gue lagi." Rifan menoyor kepala Dewa kencang. Namun Dewa hanya diam tak membalasnya.
"Masih gue lihatin, belum gue balas," tukas Dewa
"Shala lagi dekat sama Miko. Apalagi Shala cantik,manis,imut,unik dan pastinya JOMBLO," tambah Rifan yang membuat Dewa menatap ke arahnya. Mengapa Rifan tau jika Shala dekat dengan Miko. Karena tadi Rifan sempat melihat Shala memasuki mobil Miko. Ya Rifan tau siapa Miko meskipun mereka beda sekolah.
Rifan tersenyum aksinya berhasil membuat Dewa menatap ke arahnya dengan pandangan seolah-olah bertanya?
"Gue aja juga suka sama dia, nih mau gue pepet habis gini. Kan mayan dia jomblo ga ada pawangnya."
"Oh pepet aja gpp, supaya lo ga jomblo," balas Dewa santai.
Rifan mendelik respon seperti apa itu? Di luar ekspektasinya.
"Yakin nih gue boleh deketin Shala. Ntar ada yang cemburu lagi," goda Rifan sungguh Rifan belom menyerah.
"Engga lah ngapain," jawab Dewa cepat.
"Gue cuma mau bilang aja,Miko ngajak Shala pergi kondangan. Dan lo tau? Alex ngikutin mereka dari belakang bersama kacungnya." Rifan menjeda ucapannya. "Jadi ayo kita berangkat sekarang nyelamatin Shala karena nyawa Shala juga jadi taruhannya," tambah Rifan dengan mimik wajah yang serius. Mampu membuat jantung Dewa berdetak kencang. Dewa berdiri dan berjalan ke arah motornya di susul Rifan,Dirga, Excel, dan Rahmat. Rifan mengajak mereka sebab Alex tak sendiri melainkan bersama kacungnya.
Mereka ber-5 mengendarai motor mereka di belakang Rifan. Ya Rifan berada di depan sebab hanya Rifan yang mengetahui tempat kejadian tersebut.
Motor Rifan terhenti saat manik matanya menangkap Miko yang tergeletak lemas di tanah dengan tubuh yang mengenaskan. Sedangkan Shala hanya bisa menangis tanpa membantu sebab tangannya di cekal oleh Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Teen Fiction( FOLLOW SEBELUM MEMBACA) (don't copy my story) " Takdir sungguh kejam ya," ucap Shala menatap mata Dewa. " Bukan takdir yang kejam,tapi pemainnya yang kejam," elak Dewa. " Ya pemain nya emang kejam, Dewangga Byantara." Shala menarik napas...