Meet Again 17

167 18 0
                                    

Happy reading 💦
don't forget to vote and comment

°°°
"Sumpah habis gini rambut gue positif botak inimah"

Miko

•••

Setelah kejadian beberapa hari di rooftoop sekolah membuat Shala dan Miko semakin dekat.Dan setelah kejadian beberapa hari antara dia dan Dewa membuat Shala selalu menghindar jika di ajak ke kantin.Bukan tanpa alasan ia tak mau di ajak ke kantin. Ia hanya melaksanakan perintah Dewa untuk tak lagi menyapa. Maka dari itu Shala menghindar dari Dewa.

Mungkin dengan cara itu bakal bisa, pikir Shala

Seperti saat ini kedua temannya yang tak lain Indi dan Fifah. Mereka berada di kantin bersama Rista, Dewa, Dirga, Excel, dan Rahmat. Bangku tersebut kekurangan satu anggota. Ya Shala akhir-akhir ini sudah jarang pergi ke kantin.

"Ndi sejak kejadian lo berantem sama Shala, Shala jadi jarang kesini. Lo masih berantem?" tanya Rahmat sambil mengaduk makanannya.

"Biarin aja sih dia,lagian dia diberitau masih aja ngeyel," balas Indi.

"Gue beneran takut. Kalo Shala dekat sama Miko," ujar Dirga tiba-tiba.

"Mending lo buruan baikan deh sama Shala, Bagaimana pula dia temen kita. Apalagi dia murid baru, gue gamau nanti dia kena getahnya," saran Excel yang membuat seisi meja menatapnya.

"Maksud lo?" tanya Dewa. Sebenarnya dia cukup pandai untuk memahami kata-kata Excel hanya saja ia ingin memastikan.

"Ya lo pikir aja,Miko kan nakal tuh. Gue takutnya Shala kena pengaruh buruknya. Apalagi si Alex tuh dia kan ga pernah terima kalo kalah dari Miko. Kalo seandainya Alex jahatin Shala karena Shala lagi dekat sama Miko gimana?" jelas Excel.

"Bentar, ya gabisa lah kan Alex udah pindah sekolah," kata Fifah.

"Bisa aja lah namanya musuh selalu ada celah," balas Excel tepat sasaran.

Mereka semua diam tak membantah.

***

"Makin ke sini gue rasa lo jarang ke kantin, kenapa?" tanya Miko kepada Shala. Ya saat ini mereka berada di taman belakang sekolah.

"Gak kenapa-kenapa sih, lagian enak di sini sama lo, gue ga ngeluarin uang buat beli jajan. Soalnya lo udah beliin banyak banget." Shala menunjukkan kresek berlogo Alfumart.

Miko tersenyum dan mengelus lembut rambut Shala. "Jangan nangis lagi ya,Toa," ujar Miko tanpa sadar.

"HA?"

Miko terkesiap mendengar teriak Shala.

"Anjir, dasar toa."

"Hahahaha maaf deh kalo bikin kuping lo sakit. Btw tadi lo ngomong apa?" Shala mendengar ucapan Miko namun ia ingin mendengarnya sekali lagi.

"Gue bilang. Anjir, dasar toa." Miko menirukan ucapan yang baru saja di ucapkan.

"Bukan itu,sebelum itu."

"Oh, makin kesini gue rasa lo jarang ke kantin."

"Bukan itu sesudah itu dan sebelum yang toa. Dia terletak di tengah-tengah."

"Apa sih gaje lo." Miko mengacak rambut Shala. Membuat Shala geram dan menarik kencang rambut Miko.

"Aw...lepas Shal." Shala melepaskan rambut Miko.

"Sumpah habis gini rambut gue positif botak inimah." Miko mengelus rambut yang terasa perih.

"Bacot."

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang