Meet Again 7

214 19 8
                                    

Happy reading 💦
don't forget to vote and comment

°°°

"Kan kita emang ga kenal?"

Dewa

•••

"Rista siapanya Dewa sih, kok selalu ngintilin Dewa," kesal Shala saat melihat dimana ada Dewa selalu ada Rista.

Contohnya saat ini baru saja Shala melihat ke arah jendela. Ada Dewa dan Rista yang berjalan beriringan ke arah perpustakaan sekolah.

Tentu saja Shala merasa kesal dan cemburu, karena ia masih mencintai Dewa. Sungguh demi apapun Shala belum bisa melupakan Dewa. Dewa bukan salah satunya tetapi satu-satunya orang yang membuat hidupnya berwarna saat itu. Andai waktu bisa di putar kembali rasanya Shala tak ingin mencintai Dewa, karena sesulit ini mencintai Dewa.

"Emang kenapa? Gue aja yang temennya ga masalah, masalah buat lo?" Fifah menaikan alisnya.

Shala terdiam mendengar ucapan Fifah, belum seharusnya dia jujur tentang masa lalunya dengan Dewa. Bukan Shala tak percaya kepada temannya namun dia masih membutuhkan waktu untuk menceritakan kepada kedua teman barunya. Shala juga belum tau bagaimana sifat kedua temannya? Jadi untuk mewanti-wanti kejadian yang tak di inginkan Shala memilih untuk tidak menceritakan masa lalunya. Shala akan menunggu waktu yang tepat.

"Ya nggak masalah juga, cuma risih aja gitu lihatnya," elak Shala

"Ya gausah dilihat," kata Fifah yang dapat membuat Shala terdiam sejenak lalu melanjutkan perkataannya.

"Hmm, emang Rista pacarnya Dewa ya?" tanya Shala kepo.

"Kepo lo, suka ya?" Fifah mencolek bahu Shala yang duduk di sebelahnya.

"Engga Fah, cuma tanya aja," elak Shala sekali lagi. Shala masih memiliki otak waras untuk tidak mengiyakan ucapan Fifah.

"Indi temen new lo, suka Dewa," teriak Fifah membuat seisi kelas menatap ke mereka.

Indi yang namanya dipanggil pun berjalan menghampiri Shala dan Fifah.

"Serius lo suka ama Dewa? gue yakin lo ga bakal bisa dapatin Dewa hahahaha..." Indi berjalan ke arah papan tulis dan mulai mencatat materi karena Siska sekertaris 1 sedang tidak masuk sehingga tugas catat mencatat di ambil alih oleh Indi sekertaris 2

"Kalo gue bisa, lo mau apa?" Shala berdiri dari duduknya menatap Indi yang sedang menulis di papan tulis.

"Lo buktiin aja dulu!" kata Indi santai bahkan Indi tak menoleh sedikit pun kearah Shala.

Shala terdiam, memikirkan bagaimana caranya dia bisa seperti dulu lagi dengan Dewa. Dekat dengannya saja membuatnya takut,tatapan matanya membuat Shala takut. Dia seperti bukan Dewa yang dikenal.

Argh... bego ngapain ngomong gitu, ucap Shala didalam hati.

Fifah menarik tangan Shala agar Shala kembali duduk.

"Shal, nyatet bego! malah ngelamun."

Shala membuka bukunya dan mulai mencatat semua materi yang Indi tulis di papan tulis sebab guru mereka tak mengajar. Shala mencatat materi sangat lama karena otaknya berfikir bagaimana caranya membuat Dewa nya kembali seperti dulu.

Selesai mencatat semua materi Indi berjalan ke bangkunya yang saat ini diduduki oleh Fifah. Membuat Indi duduk di dibangku Fifah yang berada tepat di depannya.

Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang