💃Merasa bersalah?💃

2.4K 99 2
                                    

Planet Mars,
Dec, 6th 2020


"Terima kasih sayang, aku mencintai mu. Tolong jangan tinggalkan aku lagi"

Ucap Dave ketika menyudahi pergulatan mereka. Dave membaringkan badannya sebentar di samping Ella ketika Dave kelelahan setelah mencapai klimaks.

Sementara Ella sama sekali tak menjawab perkataan Dave. Badannya membungkuk dengan rambutnya yang acak-acakan nya. Seakan tidak peduli dengan sikap Ella yang diam saja, Dave malah meninggalkan Ella yang berbaring sendiri dan Dave kembali mandi karena jam kantor akan dimulai beberapa jam lagi.

***

Setelah selesai mandi, Dave keluar dari kamar mandi dan memakai pakaian kerja yang telah disiapkan Ella. Untuk pertama kali Dave memakai pakaian yang Ella pilihkan.

Dave sedikit terganggu dengan perubahan sikap Ella. Posisi Ella sejak ditinggalkan Dave ke kamar mandi tidak berubah sama sekali, tetap membungkuk dengan rambut yang acak-acakan nya. Hanya saja, Ella sudah lengkap dengan pakaiannya yang tadi dan sudah menutupi seluruh badannya dengan selimut.

Dave mengendikan badannya dan tampak tidak peduli sama sekali.

"That's perfect!!" ucap Dave kepada dirinya sendiri di depan cermin.

Sekali lagi, Dave memperhatikan Ella, ada rasa khawatir dalam benak Dave tapi semua itu di hempas Dave begitu saja. Jika Dave dengan teganya merusak Ella sebelumnya dan tega meninggalkan Ella disaat Ella merintih kesakitan meminta tolong, lantas kenapa saat ini Dave harus merasa khawatir pada Ella?

Dave tersenyum smirk pada Ella yang sedang berbaring di kasur, matanya memandang rendah tubuh Ella. Setelah itu Dave benar-benar turun ke lantai bawah meninggalkan Ella sendirian.

***

"Pagi anak-anak Papi" sapa Dave di ruang makan.

"Pagi Papi" jawab Ken dan Karyn serempak.

"Papi, Bunda mana?"

Dave terdiam mengingat apa yang terjadi pagi ini, bibir nya tersenyum dengan semringah untuk pertama kali.

Sementara Karyn tampak sedih karena pertanyaannya tak di jawab oleh Dave.

"Pi, adek nanya Papi tuh! Kok nggk di jawab?"

"Ohh yah? Papi nggk dengar tuh" jawab Dave tetap dengan senyumannya.

Pagi ini Dave benar-benar bahagia, setiap kejadian-kejadian bersama Ella tadi mengingatkan Dave pada Zara, mantan istrinya atau lebih tepatnya almarhumah istrinya.

"Yaudah deh, adek tetap disini yah? Lanjutkan sarapannya, biar abang yang nyari Mami. Pasti Mami ada di kamarnya"

Ken mendorong kursi nya kebelakang, dan berdiri dari tempatnya semula hendak mencari Ella.

"Tunggu Ken?! Bunda kalian tuh lagi tidur, jangan di ganggu! Kasihan dia pasti kelelahan" jawab Dave dengan santai sambil menguyah sarapan paginya.

Ken berselidik tak percaya dengan ucapan Dave. Sejak kapan Papinya tau keberadaan Ella, dan sejak kapan Dave begitu peduli dengan Ella.

(not)my dream wedding {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang