💃🏻Stupidd💃🏻

2.9K 90 5
                                    

Planet Mars,
Sept, 30th 2020

Quotes on the day:
Lakukanlah segala pekerjaanmu dengan senang hati, sehingga tak ada penyesalan di kemudian hari.

Happy Reading guyss!!

-------/////////-------

Derrtt... derrtt

Ella membuka mata secara perlahan, melihat panggilan masuk di layar handphone-nya, dengan segera Ella mematikan ponselnya dan mencampakkannya ke arah pintu. Ella menangis sejadi-jadinya, matanya tambah bengkak dan merah. Pasalnya, semalaman Ella menangis meratapi nasibnya sehingga tidak tidur semalaman. Baru saja dua jam Ella menutup mata, tapi dia sudah di bangunkan dengan deringan ponselnya, tangisnya semakin pecah setelah melihat nama sipemanggil.

"Hiks...hikss... kenapa ini terjadi pada ku? Apa salah ku? Bisa nggk aku bahagia untuk sementara?" keluh Ella. Ella menangis, meringkukkan tubuhnya diatas kasur dan menjambak rambut miliknya. Betapa hancur hatinya.

"Apa yang harus aku lakukan? Ini berat sekali untukku, aku hancur Tuhan" tanpa berpikir panjang, Ella melangkahkan kakinya ke arah lemari pakaiannya. Mencari sesuatu dengan kalang kabut, membuat pakaiannya berserak dimana-mana.

"Aku benci semua, aku benci!! Aku nggk kuat harus hidup seperti ini!" gerutu Ella sambil mencari barang yang di carinya.

"Ketemu! Ini dia" ucap Ella sambil mengarahkan gunting kearah perutnya. "Aku akan mengakhiri hidupku sekarang juga, aku muak dengan hidupku! Ma, Pa maafkan Ella. Ella nggk kuat, Ella mau bersama kalian aja" lirih Ella.

Dengan gemetar Ella memegang gunting tersebut. Ada rasa takut dalam diri Ella untuk bunuh diri, karena Ella pikir dengan bunuh diri dia akan pergi ke neraka jahanam. Karena sepengetahuannya bunuh diri tak akan diterima di sisi Tuhan, tapi Ella tidak tau apa yang harus dilakukannya? Dia tidak bisa menerima apa yang telah terjadi di dalam hidupnya, sulit rasanya untuk bersikap biasa saja layaknya tak terjadi apa-apa. Bagaimana dengan Zack? Zack sudah melamarnya bukan? Mana tega Ella membiarkan Zack menerima dirinya yang sudah bekasan orang. Zack lelaki yang baik bukan? Zack tidak akan bisa menerima Ella yang sudah bekasan dan itupun bekasan dari sahabatnya sendiri.

"Bu terima kasih karena sudah menemani Ella, maaf Ella nggk bisa menerima ini semua. Ella takut bu, takut melihat reaksi Zack, takut menghadapi lingkungan sekitar dan takut jika suatu saat tumbuh alien kecil di dalam rahim Ella, hiksss..." ucap Ella.

Dengan penuh keyakinan Ella mengarahkan gunting tersebut tepat di depan perutnya. Tangannya mengambil ancang-ancang agar gunting tersebut mengenai tepat rahimnya.

"Ahhhkkkk.... hentikan!" teriak Gresya dan menjatuhkan segelas susu di tangannya.

Ella terkejut, air matanya tumpah bagaikan aliran sungai yang mengalir deras, tangannya gemetar membuat gunting yang berada di tangannya sedari tadi terjatuh.

Gresya melangkah perlahan ke arah putri semata wayangnya. Mendekap tubuh Ella yang rapuh, badannya bergetar hebat di bawah dekapan Gresya. Gresya menangis melihat keadaan putrinya yang sekarang, kemana Ella yang kuat dan tangguh, kemana Ella yang selalu ceria dan tak pernah putus asa? Kemana Ella nya pergi?

(not)my dream wedding {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang