💃shy-shy cat💃

922 38 0
                                    

Planet Mars,
March, 23th 2021

Typo bertebaran! Karena di ketik dengan mata dalam keadaan ngantuk parah.

Mohon koreksinya yah?

Up jam 12:00

Sudah malam, tetapi Dave tak juga kunjung pulang. Sejak tadi pagi, Dave berangkat ke Kantornya dan mengantarkan Kenzo dan Karyn ke sekolah mereka. Tetapi sudah jam 2 pagi, Ella belum juga melihat wajah Dave.

"Aishh... Kenapa Pak Dave belum pulang yah? Bukannya Kantor tutup jam 8 malam? Tapi ini sudah jam 2 pagi, kok dia belum pulang sih?" cemas Ella.

Sejak tadi, Ella memang berada di Kamar Kelvin. Berhubung karena kamar Kelvin tembus pandang ke kamar Dave langsung, jadinya Ella tau kalau Dave memang belum pulang sejak tadi.

"Astaga Ella! Kenapa kamu harus mengkhawatirkan dia? Dia pulang atau nggak toh juga itu nggak ada hubungannya dengan mu" ucap Ella menyadarkan diri.

Tapi entah kenapa hati Ella merasa sangat cemas. Belum lagi Kelvin sedari tadi menangis membuat Ella semakin takut, padahal Ella sudah mencoba menyusui nya, tapi Kelvin tak kunjung diam.

"Sayang Bunda kenapa, hem? Kelvin rindu Papinya yah? Nanti sebentar lagi Papinya pasti pulang kok" ucapnya.

Ella mencoba menyusui Kelvin lagi, tetapi Kelvin menolak dan masih tetap menangis, membuat Ella semakin kebingungan.

Ella meletakkan punggung tangannya ke dahi Kelvin, mencoba mengecek suhu tubuh Kelvin. "Tidak panas" ucapnya lega.

Ella menimang-nimang Kelvin, sementara bibirnya berkomat-kamit menyanyikan sebuah lagu penghantar tidur untuk Kelvin.

"Kelvin bobo, oo-oh Kelvin bobo
Kalau tidak bobo, di gigit semut"

Kira-kira seperti itulah lagunya. Setelah 30 menit berlalu, akhirnya Kelvin tertidur juga. Ella mengecek kamar Kenzo dan Karyn terlebih dahulu sebelum dia kembali tertidur.

Ceklekk..

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan tubuh Kenzo yang sedang tidur nyenyak dengan di bungkus selimut tebal.

"Selamat malam abang" ucap Ella mengecup kening Kenzo.

Ella berniat untuk keluar dari kamar Kenzo. Tetapi kakinya tertahan karena mendengar suara Kenzo yang sedang mengigau.

"Bunda. Bunda. Tolong jangan tinggalin Ken" lirih Kenzo.

Ella tersenyum, mengelus puncak kepala Kenzo. "Emang siapa yang tega meninggalkan anak semanis kamu? Andai aku Bunda kamu, aku pasti tidak akan tega meninggalkan kamu" ucap Ella.

Setelah dirasa Kenzo sudah tenang, barulah Ella meninggalkan Kenzo sendiri dikamarnya. Kemudian Ella beralih ke kamar Karyn.

"Hai anak manis?" sapa Ella. "Entah kenapa, aku sangat menyayangi mu. Sepertinya, kita mempunyai hubungan yang lebih sebelumnya. Tapi sayang, itu hanya ilusi ku semata. Terima kasih sudah menerima ku disini. Ketika kau memanggilku dengan sebutan Bunda, jantung ku rasanya berdegup dua kali lebih cepat dari sebelumnya"

Ella mengecup kening Karyn, kemudian mematikan lampu tidur Karyn agar Karyn dapat tidur dengan nyenyak. Kemudian, Ella beranjak keluar dari kamar Karyn lalu mengecek kamar Kelvin. Ehh, lebih tepatnya hanya untuk mengecek apakah Dave sudah pulang atau belum dari pintu kaca yang tembus pandang langsung ke arah kamar Dave.

(not)my dream wedding {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang