Planet Mars,
Jan, 28th 2021Dave menuntun Ella untuk keluar dari kamar mereka menuju kamar Kenzo. Ella hanya menurut, mengikuti langkah Dave.
Tok... Tok... Tok...
Ella mengetuk pintu kamar Kenzo, sementara yang empunya kamar langsung menoleh ke arah Dave dan Ella.
"Bunda" pekik Karyn dan langsung berlari memeluk Ella. Ella terkesiap dan langsung menangkap tubuh Karyn yang gendut, membalas pelukan Karyn.
"Ken? Bunda sama Papi boleh masuk?" izin Ella.
Kenzo mengangguk mengiyakan, dengan segera Kenzo menghapus air matanya agar tidak terlihat lemah di depan Ella.
"Bunda nggk apa-apa kan?"
Ella menggeleng sambil tersenyum lebut. "Seharusnya Bunda yang bertanya seperti itu pada abang. Karena membela Bunda,abang menjadi anak yang melawan. Padahal itu salah nak. Ken nggk perlu meminta hak Bunda, Bunda nggk masalah untuk itu selagi anak-anak Bunda tetap bersama Bunda"
"Tapi Bun, perbuatan Mami Zara itu salah. Bunda adalah istri Papi sekarang, dan Mami Zara ingin merebut kembali Papi dan mengusir Bunda dari kehidupan kita. Tapi Ken nggk suka Bun, Ken jadi membenci Mami Zara" adu Kenzo.
"Berprasangka buruk pada orang lain nggk baik loh bang"
"Ken nggk akan ngomong gitu kalau Ken nggk dengar langsung ucapan Mami Zara kemarin. Mami Zara berniat mencelakai Bunda, dan Ken nggk bisa tinggal diam mengetahui hal itu. Jika Mami melukai Bunda, maka Ken tidak akan janji bisa mengingat kalau wanita itu adalah Ibu kandung Ken" ucap Kenzo.
"Ada Papi yang akan melindungi Bunda kalian" ucap Dave tiba-tiba.
Ella dan Kenzo menatap Dave secara bersamaan. Ella menghembuskan napasnya kasar, rasanya terlalu mustahil berharap pada Dave disaat Dave banyak memberikan luka pada hati nya
"Abang nggk boleh gitu, Mami Zara tetaplah Ibu kandung Ken dan Karyn, dan Bunda hanya sebatas Ibu sambung kalian yang suatu saat bisa saja pergi, dan lagian Bunda bisa jaga diri sendiri kok, jadi abang nggk usah khawatir" jelas Ella.
"Stttss..." Dave meletakkan jari telunjuknya tepat di bibir Ella agar Ella tidak pernah mengatakan hal seperti itu lagi.
"Berhentilah beranggapan kalau kamu akan pergi meninggalkan kami. Karena saya tidak akan pernah melakukan itu. Hanya saya yang berhak memutuskan kamu bisa pergi atau tidak!!" ucap Dave.
Ella memandang wajah Dave tidak suka. Ella ingin membalas ucapan Dave karena tidak terima dengan sikap Dave yang selalu saja bossy, bisa melakukan apapun sesuai kehendaknya termasuk menahan Ella disisinya tanpa mencintai Ella sedikitpun. Itu yang ada di pikiran Ella. Tapi Karyn langsung mengatakan isi hatinya yang membuat Ella merasa sangat sedih.
"Bunda" panggil Karyn. "Bunda jangan pergi yah? Kalau Bunda pergi, adek harus sama siapa? Kalau Bunda ada hanya untuk pergi lagi nanti, lebih baik adek nggk usah sembuh sekalian, karena adek bertahan hanya untuk Bunda" ucap Karyn sambil menangis sesegukan.
Ella memeluk erat Karyn, mencium kening Karyn dengan penuh rasa sayang. "Bunda akan selalu ada buat adek dan abang selamanya"
Ella melapangkan tangannya agar Kenzo masuk ke dalam pelukannya juga.
"Setidaknya jika bukan untuk saya, maka bertahanlah untuk mereka" batin Dave.
***
Setelah menetap hingga sebulan lebih di Singapura, Dave memutuskan untuk kembali ke Indonesia karena pekerjaan Kantornya tidak terkendali lagi, tentu keputusan itu di buat setelah Dokter mengatakan jika keadaan Karyn telah sembuh total.
KAMU SEDANG MEMBACA
(not)my dream wedding {END}
Storie d'amore[PINDAH KE APLIKASI NOVELAH/ STORYON] PART MASIH LENGKAP DI WATTPAD DAN BISA KALIAN BACA KEMBALI JIKA INGIN❤️ Alih-alih mengharapkan sebuah pernikahan yang hangat dan penuh cinta, Ella malah menikah dengan Dave, seorang Duda dua anak yang kejam. Dem...