Planet Mars,
Dec, 19th 2020
Sesampainya di dalam Mall, Dave benar-benar menuruti perkataan Ella. Karyn yang biasanya manja tapi kali ini tidak karena terlalu bahagia melihat Papi dan Bunda nya bersama seperti ini.
"Abang"
Panggil Karyn.Kenzo menundukkan kepalanya agar sejajar dengan Karyn. Karyn berbisik di telinga Kenzo.
"Abang, kita beruntung yah bisa kayak anak-anak lainnya. Kita punya Papi yang ganteng dan punya Bunda yang cantik dan baik. Adek maunya gini telus(terus)"
Kenzo tersenyum dan mengacak rambut Karyn. "Iya abang juga senang banget melihatnya. Adek sehat terus yah, biar bisa kayak gini terus"
Karyn mengangguk.
"Abang, adek ngapain di situ, hem? Ayo sini?!"
Keduanya tersenyum dan berlari bersama menghampiri Ella.
"Sini, adek Bunda gendong aja, Bunda takut kalian hilang"
Karyn menolak, "Bunda adek udah gede, adek bisa jalan sendili loh"
"Ohh jadi anak Bunda udah gede yah? Coba sini Bunda lihat" Ella mensejajarkan tubuhnya dihadapan Karyn.
"Ohh, jadi adek udah gede yah?" tanya Ella, dan Karyn pun mengangguk.
"Jadi Bunda nggk dibutuhkan lagi gitu?"
Kenzo menyangkal, dia tidak ingin Bunda nya salah paham.
"Bukan gitu Bunda, adek kan udah berat, jadi nanti Bunda kecapean""Iya Bunda, adek udah berat" sahut Karyn juga.
"Kalau adek udah nggk mau di gendong Bunda lagi, yaudah Papi yang gendong adek. No debat yah! Bunda nggk mau kalau adek jadi sakit lagi karena kecapean juga".
Dave melotot, Ella tau sendiri bahwa Dave belum bisa menerima Karyn. Lalu mengapa Ella menyuruhnya demikian?
"Saya tidak mau, kamu tau sendiri kan, kalau saya" ~tidak suka melihatnya.
"Sstttss" Ella menutup mulut Dave sebelum Dave berkata yang bukan-bukan.
"Tadi kamu janji menuruti permintaan aku kan? "
Dave mengangguk.
"Jadi tolong gendong Karyn buat aku yah? Ya ya?"
Dave menghela napasnya kasar. Mau tidak mau, akhirnya Dave menuruti permintaan Ella, walau hatinya masih belum bisa menerima.
"Yaudah sini saya gendong"
Karyn berlari kepelukan Dave sakin senangnya. "Yeaayyy".
"Kamu ini masih kecil, berat juga. Di kasih makan apa kamu sama Bunda kamu?" Dave memandang Ella dengan penasaran.
Ella hanya membalas dengan senyuman.
"Manisnya" cerutu Ella.
"Apanya manis?" Dave bertanya.
"Hmm, ini anak aku manis"
Ella mencubit gemas pipi chubby Karyn lalu menciumnya.Ella memegang Kenzo lalu berjalan ke depan meninggalkan Dave yang kelihatan menggerutu.
Karyn menoleh ke arah Dave, diteliti nya raut wajah Dave yang berubah menjadi kesal.
"Papi, Papi cinta Bunda kan?"
Dave terkejut, Karyn tiba-tiba bertanya seperti itu padanya.
"Tau apa anak kecil dengan kata-kata seperti itu, hem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(not)my dream wedding {END}
Romance[PINDAH KE APLIKASI NOVELAH/ STORYON] PART MASIH LENGKAP DI WATTPAD DAN BISA KALIAN BACA KEMBALI JIKA INGIN❤️ Alih-alih mengharapkan sebuah pernikahan yang hangat dan penuh cinta, Ella malah menikah dengan Dave, seorang Duda dua anak yang kejam. Dem...