💃Dave's birthday💃

1.5K 66 4
                                    

Planet Mars,
February, 02nd2021

Dave menatap fokus layar laptop yang ada di ruang kerjanya.

"Huffttt... Ohh sh*t!!" gerutu Dave. Di hitung sejak hari ini, entah sudah berapa kali Dave bergerutu kesal. Pasalnya, Perusahaan yang dia bangun dengan kerja kerasnya berada di ambang kehancuran. Banyak karyawan yang mengundurkan diri dengan alasan tidak mendapatkan bayaran yang setimpal, belum lagi data pengeluaran begitu banyak sementara pemasukan tidak ada sedikit pun.

"Apa-apaan ini? Kenapa semua jadi seperti ini?! Apa yang telah kalian lakukan dengan Perusahaan saya!" bentak Dave kepada seluruh Karyawannya.

"Maaf Pak, kita benar-benar tidak menduga akan terjadi seperti ini. Kita hanya menuruti perintah dari Pak Zack" saut salah satu Karyawan Dave.

Dave menggebrak meja sekencang mungkin, hingga orang-orang yang berada di dekat Dave merasa sangat terkejut.

Prank...

"Kurang ajar lo Zack! Gue akan buat perhitungan sama lo!!" ucap Dave.

"Lalu apa yang kalian lakukan disini? Pergi! Kerjakan tugas kalian!!" perintah Dave dan membuat semua Karyawan nya merasa takut.

"Baik Pak"

Dave bersandar penuh pada kursi kebesarannya, menutup mata sambil memijat pelipisnya. Dave terlihat sangat lelah, bahkan belakangan ini jadwal makan dan tidur nya tidak beraturan lagi. Belum lagi, belakangan ini Dave jarang bahkan hampir tidak pernah berbicara pada Ella lagi. Dave merindukan Ella, istrinya yang manja dan menggemaskan. Ingin rasanya Dave memeluk erat tubuh Ella dan bersandar di bahu Ella, berbagi cerita bersama dan bercanda tawa. Tapi nyatanya, hubungan Dave dan Ella sedang tidak baik, dikarenakan Ella selalu saja menghindar dari Dave.

Dave tau kalau Ella masih belum bisa memaafkan dirinya atas semua yang telah di perbuat dirinya terhadap Ella. Hubungan masa lalu Dave yang kini hadir kembali, membuat Ella merasa kecewa sekaligus sedih. Dave yang sempat memilih Zara yang notabennya masa lalu Dave daripada Ella sendiri. Bahkan bayang-bayang Zara masih hadir dalam rumah tangga mereka. Siapapun wanita yang sedang berada di posisi Ella pasti akan merasakan hal yang sama dengan Ella.

Dave menatap sebuah foto keluarga yang sengaja di letakkan nya di meja Kantornya. Di sebelah foto tersebut terdapat foto seorang wanita yang dicintainya. Yah itu Ella, istrinya tercinta. Dave tersenyum melihat ekspresi Ella yang terlihat marah di gambar itu, tetapi bagi Dave, Ella terlihat sangat lucu dan menggemaskan dengan pipi yang menggembung dan mata yang melotot karena kaget mendapatkan serangan kecupan dari Dave.

"Cantik sekali" kagum Dave. Foto tersebut diambil ketika mereka masih berada di Singapura. Dave meminta seorang photographer handal untuk memotret foto keluarganya, dan foto dirinya sendiri bersama Ella.

Dave hanyut dalam kecantikan Ella, hingga dia tidak menyadari bahwa ada Chloee, sekretaris nya memanggil namanya.

"Pak Dave?!"

"I-iya. Ada apa?" sahut Dave gelagapan.

"Ponsel Bapak dari tadi berdering, apa Bapak tidak akan mengangkatnya?"

Dave melirik ponsel nya, ternyata benar ponselnya berdering sedari tadi. Dave langsung mengeceknya dan terdapat 50 panggilan tak terjawab dari Kenzo dan satu pesan masuk dari orang yang sama. Dave mengkerut kan dahinya khawatir. Apa yang terjadi?

From : Kenzo Maximillium

Pi, tolong angkat telepon dari Kenzo dong! Bunda lagi nangis nih, katanya Bunda rindu Papi.

(not)my dream wedding {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang