his special talent

1.1K 136 18
                                    

🌼







KRIIIIING



Brian terbangun dan mematikan jam alarmnya. Kedua tangannya refleks meremat kepala karena pusing melanda.

Terlalu banyak minum alkohol sepertinya.

Sebenarnya ia teramat sangat malas untuk sekedar bergerak sekalipun, tetapi tenggorokannya terasa sangat kering.

Mau tak mau Brian pun melangkahkan kakinya keluar dari ruangan yang selalu ia anggap surga dunia itu untuk mengambil minum di dapur.

“ Oh… “

Ucapan menggantung begitu melihat sosok tinggi yang tengah mengambil beberapa ice cube dari lemari es nya ke dalam gelas.

Sosok berkaus hitam dengan jeans panjang berwarna  senada itupun berbalik dan menatapnya.

Aku kira dia sudah pulang, batin Brian tak tahu diri.

Sebenarnya Jae bisa saja langsung pulang dan meninggalkan mereka bertiga yang sudah mabuk dan bau alkohol itu di club. Tapi nyatanya Jae masih punya hati untuk tidak melakukan itu.

“ Kau sudah bangun? Maaf aku membuka kulkas mu tanpa izin aku haus hehe “

Brian mengangguk dan tersenyum menanggapi perkataan sosok yang baru saja ia kenal kemarin malam itu.

“ Kau mau juga? “

“ Eumm aku bisa ambil sendiri “

Brian bisa merasakan atmosfir canggung antara keduanya. Sedikit lucu juga kalau dipikir. Brian adalah tuan rumah disini tapi malah sang tamu yang menawarinya minum.

“ Kau yang menyetir semalam? “

Brian mencoba buka suara setelah menuntaskan dahaganya. Yang diajak bicara hanya mengangguk sembari memainkan ponselnya.

“ Dowoon dan Wonpil? Dimana mereka? “

Jae meletakkan ponselnya lalu menatap Brian ragu.

“ Euumm aku—memasukkan mereka ke dalam kamar, entah kamar siapa “

Brian mengangguk-angguk. Tidak masalah, toh semua kamar memang kosong kecuali miliknya.

“ Tapi semalam mereka…eumm bagaimana ya? “

Brian menangkap keraguan dan kekhawatiran yang kentara dari air muka seniornya itu.

“ Kenapa? “

“ Itu mereka---aduh bagaimana menjelaskannya ya? “

Brian tertawa melihat Jae memerah salah tingkah.

“ Having sex? “

Brian melihat mata kecil Jae membulat karena perkataannya.

“ Aku tidak bilang seperti itu! “

Sweet Chaos | Day6 | JaehyungParkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang