Sweet Chaos | Day6 | JaehyungParkian

unfortunately

🌼

“ Hey, kau sudah bangun “

Brian melempar senyum pada Jae yang berjalan gontai ke arah nya.

“ Hm “

Mengantuk dan masih ingin tidur, itulah yang Jae rasakan saat ini. Namun ketukan di pintu kamar dengan suara Brian yang memanggil – manggil namanya membuat ia mau tak mau ikut bergabung dengan sang junior ke dapur.

Hanya untuk mendapati Brian sedang memasak sesuatu dengan apron hijau pupus yang melekat di tubuhnya. Sesuatu yang tercium lezat.

“ Masak apa? “

Jae ingin membantu namun Brian dengan segera membuat gestur seolah memerintahnya agar tetap duduk di kursi makan.

“ Kau suka nasi goreng kimchi? “

Jae mengangguk dan lagi-lagi Brian tersenyum.

“ Ku harap kau lapar karena aku tidak pelit saat memasak “

“ Kau pintar memasak “

Brian menggeleng cepat.

“ Tidak, aku hanya memasak apa yang aku bisa “

“ Kau bisa melakukan banyak hal “

“ Contohnya? “

“ Meniduri ku contohnya “

Brian tau perkataan semacam itu tidak mungkin keluar secara sadar dari mulut seniornya itu. Karena begitu menoleh, ia mendapati Jae sudah menempelkan pipi beserta kepalanya di meja makan dengan mata terpejam.

Anak itu sudah kembali tidur.

🌼

Hari ini mereka berdua bolos sekolah. Sebenarnya Jae tidak ingin, namun ia masih belum tau bagaimana caranya menutupi semua hickey Brian di lehernya.

Turtle neck jelas tidak membantu jika kau adalah murid dari sekolah yang super disiplin soal cara berseragam.

Dan perihal Brian, jika Jae saja bolos untuk apa ia masuk sekolah? Begitu pikirnya.

Hari sudah mulai siang. Dan Brian mendapati Jae nyaris tidak bergerak dari ruang tamu sejak mereka selesai sarapan.

Selepas mandi Jae hanya diam di depan tv dan menonton serial anak – anak. Ia tidak menghiraukan apapun, termasuk sang tuan rumah yang sedari tadi memandanginya sambil tersenyum.

Sesekali Jae hanya merubah posisi dari duduk jadi meringkuk  di ujung sofa. Tak lupa dengan bantalan sofa di pelukannya.

Lucu sekali, sampai – sampai Brian ingin menggigit anak itu.

“ Bosaaannn~ “

Setelah hampir tiga jam menonton tv ternyata anak itu ada bosannya juga
Batin Brian.

Brian tiba-tiba beranjak dan pergi entah kemana, Jae tidak peduli. Namun tak lama kemudian Brian kembali dengan tentengan kecil yang sangat familiar di mata Jae.

“ Aku mau mengajari mu trik sederhana “

“ Trik apa? Sulap? “

Brian tertawa dan mengeluarkan sesuatu dari tentengannya . Jae tidak yakin apa itu, yang jelas ia sering melihat Alexa menggunakan merk yang sama dengan benda itu sebagai riasan di wajahnya.