Jae hanya meringis menanggapi, mengingat ia bahkan tidak begitu tertarik dengan ajakan sang junior sebelumnya.
“ Aku belum menyiapkan apapun “
“ Kami bisa bantu siapkan “ Tawar Jae.
“ Apa maksudnya dengan kami? Hyung yang memaksa aku dan pacar ku untuk ikut “
Jika saja merobek mulut seseorang tidak dikenakan hukuman penjara, maka Jae sudah melakukannya sejak tadi pada Dowoon.
Jae merasa malu sekali apalagi Brian tertawa pelan sambil menepuk-nepuk bahunya.
Rasanya, seperti tertangkap basah.
Apalagi Jae yang menghubungi Brian duluan.
“ Mau makan sesuatu? Biar aku pesankan “
“ Pizza! “
“ Cola! “
“ Ayam! “
“ Cheese ball! “
Wonpil dan Dowoon berseru saling menyahut satu sama lain dengan penuh semangat. Teramat sangat tidak peduli dengan fakta bahwa Brian lah yang akan membayar semua pesanan itu.
Sepertinya mood Brian sedang sangat baik hari ini, padahal dompetnya baru saja dikuras sepasang kekasih tidak tahu diri.
“ Pesan satu kamar panggil kami jika makanannya sudah sampai “
“ Sialan kau pikir apartemen ku ini hotel Yoon Dowoon! “
Yang dimaki hanya tertawa riang.
“ Jangan berbuat macam macam ini masih sore “
Peringat Brian membuat Wonpil lari terbirit karena malu.
“ Tidak kami hanya mau nonton film saja kok “
Suara Dowoon hampir menghilang karena ia sudah duluan mengejar kekasihnya.
“ Apa mereka selalu main di kamar setiap berkunjung ke apartemen mu? “
Jae hanya bertanya, tidak bermaksud apa-apa tapi Brian terlihat menaggapi dengan serius.
“ Tidak juga atau mungkin aku harus memasang cctv di kamar yang biasa mereka pakai ya? Kau tau? Untuk berjaga jaga “
Melihat Jae bergidik ngeri Brian jadi gemas sendiri.
“ Mau minum? “
“ Apa saja yang kau punya? “
“ Tidak banyak tapi mungkin kau akan suka “
Jae mengikuti Brian hingga ke dapur.
“ Damn God! “
Jae terkejut karena koleksi minuman Brian yang sangat lumayan menurutnya.
Ini bukan pertama kali ia menyambangi dapur milik Brian tapi mengapa ia tidak menyadari keberadaan seluruh koleksi milik juniornya ini sebelumnya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
