05°🥀 Perundingan

1.7K 191 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Happy Reading

.

.

.

.

.



Ditempat lain Haoli sudah kehabisan kekuatan, mereka telah melawan makhluk-makhluk mengerikan ini dari tadi, tetapi untuk beberapa alasan tampaknya tiada akhir bagi mereka.

Dengan lompatan dan pelintiran yang sudah terlatih, wanita tersebut melingkarkan rantai nunchakunya pada makhluk setengah ular setengah singa.

Tepat setelah menyelesaikan iblis itu, monster lainnya muncul dari arah yang berlawanan. Haoli segera menikam binatang itu tepat di dahi dan menyuntikkan racun khusus melalui bilah rahasia yang tersembunyi di gagang senjatanya. 

Rasa sakit mulai menjalar melalui pembuluh darah binatang iblis itu ketika dia mulai meronta-ronta di seluruh tempat. Senjata Haoli masih terkubur dalam-dalam di kepalanya, bahkan sekarang dia meronta-ronta dengan ganas yang membuat Haoli terlempar dengan keras.

Dia sudah mengira akan jatuh di tanah yang keras, tapi keberuntungan sedang berpihak padanya. Dia jatuh ke pelukan pria yang dikenalnya yaitu Wen Junhui.

"Hati-hati Hao." Haoli menatap wajah pria didepannya itu. 

Wajah menjengkelkan Jun yang sering dia lihat sekarang hilang dan digantikan dengan raut khawatir.

Mata birunya sekarang menjadi lebih gelap, dipenuhi dengan begitu banyak emosi yang tidak bisa dipikirkan Haoli. 

"Terima kasih oppa." Jun hanya berdehem sebagai jawaban.

"Berjanjilah padaku untuk berhati-hati." Tambah Jun dengan suara yang lebih lembut dan kedua tangan yang berada di pipi Haoli.

Jun pun mengikis jarak di antara mereka berdua, hingga kedua bibir mereka menyatu. Dia melumat bibir Haoli pelan, menikmati rasa manis yang dia rasakan dari bibir tipis milik wanita didepannya itu.

"A-aku berjanji." Ujar Haoli setelah mengakhiri ciuman mereka. Dia memegang tangan Jun yang berada di wajahnya lalu meremasnya dengan lembut.

Thirteen Human Are Blessed || SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang