Chapter 25

22.8K 1.3K 8
                                    

"Aku tidak menyangka kamu akan menikah dengan Marchelle. Padahal dia dulu ingin membunuhmu, aku jadi kesal mengingat kejadian itu!" Ucap Sheryl dengan kesal pada video call pada Skyla dan Brillia disampingnya.

"Kurasa cinta mereka lebih menyeramkan dari pada kisah cintamu, Sher" ucap Brillia yang menatap horor Skyla.

"Oh ayolah, namanya juga cinta bisa melakukan apa saja. Sejak Marchelle hampir saja membunuhku waktu itu, dia sadar apa yang dia lakukan dan meminta maaf sama aku dan dia bilang sangat mencintaiku, makanya dia melakukan itu agar aku tetap bersamanya" ucap Skyla menjelaskan.

"Tapi aku masih belum percaya sama dia, dia laki-laki jahat yang hampir saja membunuh kita, jika kamu ingat itu" ucap Sheryl memutar bola matanya malas.

"Yakk! Lihatlah suamimu dulu seperti apa?! Dia mengancamu akan membunuh kami dan juga Morgan kalau kau tidak menuruti ucapannya! Lalu apa bedanya?!" Kesal Skyla.

"Benar juga sih, tapi ya sudahlah aku akan tetap mendukungmu memilih pasangan" ucap Sheryl memutar bola matanya.

"Benar, aku masih tidak setuju kau berencana menikah dengannya, tapi ya sudahlah itu kan pilihanmu yang bisa buatmu bahagia, maka dari itu aku juga mendukungmu walau tidak rela kau bersama Marchelle" ucap Brillia membuat Skyla tertawa begitu juga dengan Sheryl.

"Tentu, kalian harus mendukungku. Karena aku dan Marchelle sama-sama mencintai" ucap Skyla yang menyetujui kedua sahabatnya.

"Ya elah! Semua sahabat aku udah punya pasangan! Lah aku kapan?! Kalian jahat banget sih sama aku!!" Kesal Brillia yang nyatanya masih belum mendapatkan pasangan hidupnya. Hal itu membuat Sheryl dan Skyla tertawa.

"Sabar Brill, jodohmu masih dalam perjalan menaiki kereta kok" ucap Sheryl memberi sabar namun juga mengejek Brillia yang mendengus kesal.

"Kenapa kau tidak sama Nick siculun itu saja? Dia kalau dirubah keren dan tampan juga" ucap Skyla langsung tertawa bersama Sheryl.

Brillia mendengus. "Sialan memang kalian!"

"Sudah-sudah jangan diledekin Brillia, kasian" lerai Sheryl namun masih terkekeh.

"Okey okey... bagaimana kandunganmu, baby?" Tanya Skyla.

"Iya? Kai kan akan jadi ibu" saut Brillia.

"Kata dokter sehat kok, hanya perlu minum vitamin buat kuatin kandungannya" ucap Sheryl dan dibalas mereka mengangguk.

"Emang kemana suami tampanmu itu?" Tanya Brillia.

"Dia kerja dikantornya, ini aku mau kesana buat bekalnya" ucap Sheryl.

"Yaudah, udahan ya? Jam kelasnya akan mulai nih" ucap Skyla.

Sheryl menganggukn "See you"

"See you, sayang" ucap Mereka bersama lalu mematikan panggilannya.

Sheryl tersenyum menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat tersayangnya itu, Sheryl rindu mereka tapi Raga tidak membolehinya keluyuran dulu.

Sheryl mencari kontak Raga dan akan menguhunginya untuk menanyai apa Raga sudah selesai Rapat apa tidak dan mengatakan kalau dirinya akan kesana membawa bekal seperti biasa.

"Hallo sweety, ada apa?" Suara Raga saat menerima panggilan Dari Sheryl.

"Apa sudah selesai rapatnya? Sebentar lagi aku kesana membawakan nasi goreng udang pedas kesukaanmu. Jika aku kesana tanpa mengabarimu, aku akan berbicara pada resepsionist barumu yang melihatku sinis saat mencarimu, mungkin wanita itu menyukaimu"

Possessive The Devil [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang