Chapter 03

54.5K 3K 55
                                    

Sheryl duduk ditaman dengan wajah sembab menunggu seseorang yang dicintainya, Morgan. Sheryl tidak rela berpisah dengan kekasihnya, tapi dia tidak bisa melihat teman dan kekasihnya mati didepan matanya seperti apa yang dikatakan pria iblis itu, siapa lagi kalau bukan Raga Afferd.

Sheryl terkejut dengan datang seseorang yang dia tunggu datang dan langsung memberi kecupan dipipinya dan langsung duduk disamping Sheryl, yah dia adalah Morgan.

"Kamu selalu saja membuatku terkejut, Mor" omel Sheryl.

Morgan sipria tampan dengan lesung pipitnya tersenyum menatap Sheryl.

"Maaf sayang. Hei! Apa kamu habis menangis? Matamu sembab" ucap Morgan baru sadar jika mata Sheryl sembab.

"Aku ingin berbicara padamu" ucap Sheryl senduh dan menunduk tidak berani menatap mata Morgan.

"Kamu kenapa? Kamu mau bicara Apa?" Tanya Morgan bingung menatap kekasihnya itu.

Sheryl diam menghembuskan nafasnya kasar lalu mendongak menatap Morgan. "Morgan, kita Akhiri semuanya. Mari kita menjalankan hidup masing-masing" ucap Sheryl dengan menahan Air matanya agar tidak keluar.

Morgan diam menatap Sheryl lalu tertawa "Jangan bercanda Sher"

"Aku tidak bercanda mor, kita akhiri hubungan kita"

Morgan diam menatap wajah Sheryl yang serius, lalu mata Morgan menggelap. "Alasan apa kamu meminta putus? Kita pacarn belum satu tahun Sher!!" Ucap Morgan dingin dan membentak dibagian akhir.

"Kita tidak tidak cocok! Carilah wanita yang lebih baik dariku, Morgan" ucap Sherly. Sedangkan seseorang dari kejauhan mendengar itu tersenyum miring, siapa lagi kalau bukan Raga

Morgan emosi dengan Apa yang dikatakan Sheryl itu dan langsung mencengkram bahu Sheryl kuat hingga meringis kesakitan.

"Itu Alasan tidak logis Sher!! Katakan sebenarnya Alasanmu!!" Bentak Morgan tak terima dengan alasan Sheryl yang tidak nyambung itu.

"Aku sudah mengatakan slasannya, sekarang kita berakhir, Morgan"

"Aku tidak mau hubungan kita berakhir Sheryl!!" Bentak Morgan langsung mencium bibir Sheryl kasar membuat Sheryl menangis, bila dikatakan Sheryl tidak mau berpisah dengan pria yang dicintainya maka adalah tidak mau.

Sherly menghentikan ciuman Morgan dengan menggigit bibir atas Morgan dengan kuat membuat Morgan melepaskan ciumannya. Sedangkan Raga yang melihat itu mengeraskan Rahangnya.

"Hentikan Morgan, maafkan aku! Carilah wanita yang bisa membahagiakanmu, aku pergi" ucap Sheryl sudah tidak bisa menahan tangisannya lalu pergi meninggalkan Morgan Yang mematung.

Raga berjalan kearah mobilnya sambil menunggu gadisnya yang melanggar peraturannya untuk tidak bersentuhan dengan pria lain itu dengan amarah dihatinya.

Sheryl datang dengan sesegukan dihapadan Raga tanpa menatap wajah Raga yang mengeras itu. Sheryl tidak berani karena tatapan Raga sangat menusuk.

Raga mencengkram Lengan Sheryl Kuat membuat Sheryl meringis kesakitan sambil mengeluarkan air matanya.

"Sakit ga!" Cicit Sheryl memegang tangan besar Raga yang mencengkram lengannya sampai rasanya hampir putus.

"Kau melanggar peraturanku untuk tidak bersentuhan dengannya, sweety. Kamu bahkan berciuman dengannya!!" Ucap Raga pelan tapi menusuk bagi Sheryl.

"Aku sudah menurutimu untuk memutuskannya, jangan lakukan apapun lagi padaku" ucap Sheryl menangis.

Raga mencengkeram dagu Sheryl hingga mendongak menatapnya, Raga bisa melihat pipi Sheryl yang sudah basah Akibat menangis.

Possessive The Devil [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang