Pricilla terikat dikursi kayu dengan wajah yang babak belur dipukuli oleh pengawal Raga tanpa perduli dia seorang wanita atau pria.
Raga menatap Pricilla dengan pandangan membunuh, mengingat dirinya dijebak hingga istrinya hampir membencinya dan saat ini istrinya berusaha dibunuh oleh Pricilla ini.
Raga ingat wanita ini yang bernama Pricilla adalah gadis nerd yang sangat terobsesi padanya dan selalu mengejar dirinya, namun raga mengabaikannya bahkan tidak mengingat Pricilla ini atau mengingat namanya pun Raga tidak. Dan sekarang Raga melihat Pricilla berubah menjadi iblis karena dirinya juga dan itu tidak diperdulikan Raga, bagi Raga melenyapkan pricilla jauh lebih aman agar tidak melukai istrinya lagi.
Ternyata gadis yang berawal dari kata polos dan lugu seperti pricilla bisa menjadi seperti iblis karena obesesi yang dia miliki untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Obesisi yang membuat Pricilla berubah menjadi wanita yang menyeramkan.
"Kenapa kau tidak pernah lihatku?! Meskipun aku selalu dekat denganmu! Kau selalu menganggap aku tidak ada saat aku disampingmu! Kau selalu mengacuhkanku saat aku berjuang untuk mendapatkanmu! Apa karena aku wanita yang culun kau tidak mau melihatku?!" Ucap Pricilla penuh luka dihatinya.
Raga tersenyum miring. "Aku tidak perduli dengan perjuanganmu. Yang aku perdulikan adalah kematianmu karena sudah mengganggu keluargaku dan melukai istriku"
Pricilla menegang dengan seringai jahat diwajah Raga, dirinya menyesal telah membuat masalah dengan Raga sipria iblis ini, karena obesesinya membuatnya bodoh hingga hidupnya diambang kematian.
"Kau mau membunuhku? Kau akan menyesalinya nanti" ucap Pricilla dengan menantang berbeda dengan hatinya yang bergetar takut.
Raga tertawa, lebih tepatnya tertawa mengejek ucapan Pricilla. "Aku menyesalinya? Justru kau yang menyesalinya karena berniat menghancurkan keluargaku" Beo Raga.
"Kau begitu berharap aku menyesalinya, tapi nyatanya aku tidak akan menyesal setelah apa yang kau lakukan pada ketenangan keluargaku"
Pricilla gemetar.
"Ambilkan aku pisau daging" pinta Raga pada salah satu pengawalnya yang memiliki tato mahkota dilehernya.
Pengawal itu mengambilkan apa yang Raga minta lalu diberikan pada Raga. Raga menerima pisau daging itu kemudian tangannya yang kosong menodongkan pada pengawal tadi untuk meminta sesuatu lagi. Pengawal itu mengerti yang diminta Raga langsung memberikan revolver miliknya pada Raga.
Raga berjalan mendekati Pricilla yang sedang terikat dikursi, Raga membungkuk mensejajarkan wajahnya dengan Pricilla.
"Karena kau sudah memperhatikanku sejak lama, aku mau memberikan pilihan untukmu..." ucap Raga menjeda. "Kau mau aku membelah dadamu dan mengeluarkan jantungmu atau aku tembak kepalamu? Pilih yang mana? Aku beri waktu 10 detik dari sekarang untuk memilihnya" lanjut Raga menyeringai.
Satu...
Dua...
Tiga...
Empat...
Raga mulai berhitung.
Pricilla berpikir dengan ketakutan yang melanda pada dirinya, dia tadak mau memilih semuanya yang berjung kematian, tapi jika berpikir lagi dia tidak akan bisa lepas dari iblis didepannya ini dan pasti akan mati.
Delapan...
Bila dia memilih membalah dada yang mengeluarkan jantungnya, dia akan merasakan siksaan kesakitan mengingat Raga bukan sembarang orang yang membiarkan korbannya mati dengan cepat, lebih baik dia memilih tembak kepala karena itu akan cepat mati dari pada siksaan yang menyakitkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive The Devil [COMPLETED]
Fiksi RemajaSheryl Grenta Mollin, kerap disapa Sheryl dikampusnya. Sheryl menyesal sendiri karena karena menolong Keluarga Afferd yang membutuhkan donor darah dan Akibat dari tindakan bodohnya tapi baik itu, dirinya terjerat Bersama Pria Yang berperan sebagai P...