Chapter 27

19.9K 1.2K 6
                                    

Pasti pikirian kalian syarat Raga ngiranya yang itu ya? Ih jorok kalian😂😆 syaratnya bukan itu, tapi... Baca sendiri aja deh biar tau😆




***





Diwajah Raga terdapat ada coretan bedak bayi yang berupa garis tiga dipipi kanan dan kirinya seperti kucing becampur dengan coretan segitiga diatas alisnya dan bawah mataya dikedua matanya seperti menyerupai joker dan ada juga coretan lingkaran kecil dihidung mancungnya, lalu ada juga coretan bedak bayi didagunya seperti menyerupai jenggot dan sebuah kumis yang ujungnya melengkumg. Hal itu, membuat Raga seperti orang gila.

Dan itu tidak hanya Raga saja, Sheryl juga sama halnya dengan Raga yang banyak coretan bedak bayi, tapi hanya berbeda bentuknya. Sheryl yang mendapatkan coretan bedak dari Raga berupa lingkaran dikedua matanya dan sebuah garis dipangkal hidungnya seperti memakai kaca mata, dipipi Sheryl juga ada coretan yang berbentuk seperi love begitu juga dipipi satunya, lalu coretan dikedua sudut bibirnya sampai kedagu membuatnya seperti vampir, dan gambar lingkaran kecil didagunya. Sedangkan didahi Sheryl terdapat coretan silang yang disisnya ada dua garis horizontal kecil.

Mereka tampak seperti orang gila karena persyaratan semalam Raga yang meminta Syarat bermain ular tangga yang nomornya sampai 500 dan akan dicoret dengan bedak bayi disetiap para pemain akan meninggalkan musuhnya yang masih dibawah mereka. Hingga diantara mereka Sheryl lah yang menang atas permainan ini dan Raga yang kalah, dan Raga harus mendapatkan hukuman dari Sheryl berhubung Dave sudah pulang dari perjalanan bisnis keluar negeri, hal ini membuat Sheryl bahagia.

Sedangkan Raga mendengus kesal karena tidak tau kalau istrinya itu ternyata ratu pemain ular tangga yang pintar dan membuatnya kalah, Raga pikir istrinya tidak bisa memainkan permainan ular tangga itu, ternyata dugaannya salah. Dan hilang sudah permintaan adegan panas dengan istrinya saat akan membayangkan akan menang, ternyata kalah juga.

Saat ini Raga dan Sheryl berkumpul diruang tengah dengan semuanya termasuk para Maid dan pengawal berkumpul diruang tengah yang luas itu. Mereka tampak heran dan juga menahan tawa saat melihat Raga dan Sheryl sangat konyol dengan coretan itu. Mereka dikumpulkan oleh Sheryl agar semua orang bisa melihat hukuman yang diberikan pada Raga.

Awalnya Raga tidak mau menerima hukuman istrinya yang menurutnya sangat konyol itu, namun istrinya mengancamnya tidak akan mendapatkan jatah panasnya jika tidak mau melakukan hukuman yang diberikannya, sialan emang.

Mereka sempat heran kenapa wajah Raga dan Sheryl ada banyak coretan yang membuat mereka konyol dan Sheryl mengatakan pada mereka untuk diam dulu dan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya dan mereka menurut.

"Sekarang ayo lakukan hukumanmu, sayang. Jangan membuat mereka menunggumu" ucap Sheryl tersenyum manis dan juga menahan tawa pecahnya.

"Apa tidak bisa diganti hukumannya?" Tanya Raga yang bernegoisasi dan ditangannya sudah membawa setangkai bunga mawar putih.

Sheryl menggeleng tegas. "No! Tidak ada yang namanya negoisasi, jadi cepat lakukan hukumanmu" Tegas Sheryl membuat Raga mendengus.

"Ini sebenarnya ada apa sih? Kok muka kalian dicoret-coret bedak bayi gitu?" Tanya Renai yang kesekian kalinya.

"Aduh ma, mama diam dulu nanti mama juga bakalan tau" ucap Sheryl nyengir tanpa dosa.

"Cepat sayang, jangan membuat orang menunggu!" Tegas Sheryl.

Raga mendengus lalu menatap wanita paruh baya yang berstatus sebagai kepala pelayan dirumah ini. Dia harus segera menyelesaikan hukuman ini agar bisa menghukum istri nakalnya itu karena sudah mengerjainya. Tidak perduli dirinya akan malu dilihat semua penghuni mansion besar ini.

Possessive The Devil [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang