Taehyung hanya memperhatikan Jungkook yang sedang membantu ayah mereka merapikan beberapa barang untuk pindah dirumah barunya. Dengan bantuan dua putranya itu, Hansuk membeli rumah kecil didekat pegunungan. Dia ingin memulai hidup baru sebagai seorang petani disana dengan lingkungan yang dekat dengan alam. Keputusan itu sudah ia buat dengan pertimbangan yang matang.
"Apa ayah yakin? Kita baru satu rumah sebentar" keluh Taehyung.
"Tae, kau dan adikmu sudah membeli rumah dan mengeluarkan uang banyak untuk ini. Mana mungkin ayah membatalkan keputusan ayah"
Taehyung menghela nafas, "aku bisa menjualnya lagi" kata Taehyung yang masih membujuk.
"Kami akan mengantarkan ayah besok tapi ayah yakin akan baik-baik saja disana?" tanya Jungkook yang sejak tadi hanya diam.
Hansuk mengangguk yakin lalu mengusap sisi kepala Jungkook dengan lembut. "Ayah akan baik-baik saja. Kalian tau dimana ayah, kalian bisa berkunjung kapan saja" jawab Hansuk dengan nada bicara yang lembut.
Taehyung yang awalnya berdiri kini duduk disamping ayahnya sementara Jungkook masih berlutut dihadapan mereka berdua.
"Ayah suka sekali pergi dari kami" keluh Taehyung lagi.
"Aigu, kenapa ini? Si sulung jadi manja begini"
Jungkook memberikan senyum miringnya, "Tae Hyung memang begitu kalau sama ayah, dari dulu"
"Kau ini--"
"Aish, apa ini? Kalian masih seperti anak kecil saja" Hansuk setengah tertawa melihat mereka berdua.
"Baiklah, sepertinya ayah harus segera tidur. Besok pagi Tae dan Kookie akan mengantar ayah"
Jungkook dan Taehyung satu-satu meninggalkan ayahnya dikamar untuk beristirahat.
***
"Kookie, ayo ke depan rumah"
"Mau apa, Hyung?"
"Terakhir, kita belum pernah ngobrol berdua setelah kita sibuk dengan bisnis masing-masing"
Jungkook hanya menuruti dan mengikuti langkah Taehyung yang tertuju pada sebuah tenda dan sudah ada beberapa makanan dan soda dimejanya. Dipinggir danau yang sangat tenang mereka berdua sedang menikmati pemandangan malam yang menenangkan.
"Dalam rangka apa ini, Hyung?"
"Merayakan kedewasaanmu dan sifat kekanakanku"
Jungkooo tertawa kecil karenanya, "perayaan macam apa itu?". Jungkook lanjut untuk meminum soda yang ada ditangannya.
"Jungkook-ah, menurutmu apa memang keputusan ayah benar?"
"Wae?"
Taehyung mengangkat kedua bahunya, "aku masih merasa ayah tidak enak pada kita, terutama padamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
UGH!! || FIN
FanfictionTaehyung dan kesalahannya. Jungkook dan perubahannya. Dia bukan adik kecil Taehyung lagi. Sangat jauh dari Jungkook yang pernah ia kenal. Perjuangan Taehyung mendapatkan kasih sayang adiknya dimulai kali ini. @2020