𝐀𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ²" (방탄소년단)

💜18. Kekhawatiran Bangtan💜 (Special Chapt)

~Selamat Datang & Selamat Membaca!
Jangan lupa vote dan komennya ya chagii😚💜
Borahae💜✨

.
.
.

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Sosok gadis yang tengah ditunggu oleh tujuh pria berdarah vampir itu belum juga kembali di rumah. Bangtan sudah berkali-kali menghela nafas mereka yang sesak karena khawatir. Jin dan Jimin pun tidak berhenti menelfon orang suruhan mereka untuk menanyakan informasi tetang keberadaan Ara sekarang.

Sedikit cerita, setelah mereka mengadakan rapat bersama Yura. Saat Yura keluar dari ruangan, semua tatapan tajam tentu saja langsung tertuju pada V dan Jungkook. Keduanya tidak mampu melakukan apapun selain menunduk dan meneguk ludah mereka dengan sulit.

Apalagi tatapan tajam dari Suga yang sungguh mengerikan membuat V dan Jungkook benar-benar mati katu.

Flashback On...

"Tau apa kesalahan kalian?" -Jin.

V dan Jungkook mengangguk.

BRAAKKK!!!

Mereka semua tersentak kaget saat Suga seketika memukul meja menggunakan tangannya yang membuat semua benda yang ada diatas meja itu ikut terangkat. Untung saja meja itu memiliki kaca yang kuat. Jika tidak, bisa dipastikan jika tangan Suga akan terluka lagi.

Suga berjalan keluar dari mejanya menuju depan V dan Jungkook. Bangtan yang lain terutama Jin hanya mampu memejamkan matanya rapat-rapat. Bersiap untuk medengar suara pergesakan kulit dengan kulit yang dibuat oleh Suga.

PLAKK!

PLAKK!

BUGHH!

Ringisan sakit sukses keluar dari mulut V dan juga Jungkook. Tanpa perlu menebak, pukulan Suga itu akan berbekas di wajah tampan keduanya.

"DASAR BODOH! SEKARANG LIAT APA YANG UDAH KALIAN LAKUIN HAH?! ARA PERGI BENERAN!" -Suga *berseru dengan lantang di hadapan V dan Jungkook yang terduduk di atas lantai menahan sakit di wajah mereka.

"Mianhae hyung... " -V & Jk.

"Mianhae? Cih! Kata maaf lo ga bakalan bikin Ara kembali disini! Siapa yang nyuruh kalian bicara seperti itu?! Lo berdua tau gimana Ara yang sekarangkan?! Dia ga bisa dibentak bego!" -Suga.

Seumur-umur mereka bersama, mereka tidak pernah melihat Suga semarah ini. Tetapi ini wajar saja. Suga sangat menyayangi Ara, begitu pula dengan mereka yang lain. Namun, mengapa V dan Jungkook malah mengucapkan kalimat seperti itu?

Siapa pun perempuan itu, jika laki-laki sudah mengatakan kalimat yang menohok, walaupun itu hanya pura-pura. Perempuan pasti akan merasa dan berfikir itu semua bukanlah sebuah kepura-puraan, melainkan nyata.

"Lo coba mikir kembali Jungkook. Lo bilang lo nyesel bersahabat sama Ara, lo pikir itu ga sakit di hati dia hah?! Jawab gue!" -Suga.

"Hyung, gue ga tau kalau Ara bakalan masukin ke hati sama ucapan gue. Karena gue pikir, kita udah sepakat kalau yang kita lakukan itu hanya ekting! Bukan asli!" -Jk.

"Lo sebenarnya tau Jeon Jungkook! Tapi lo yang ga sadar! Gue ga tau harus ngatain kalian apalagi selain kata bodoh! Gue bener-bener kecewa sama lo berdua!" -Suga.

Suga diam dengan memejamkan matanya. Lalu seditik kemudian, Suga terduduk lemas diatas lantai. Dirinya benar-benar bingung sekarang. Suga merasa seakan-akan seluruh tenaganya terkuras habis. J-Hope menatap punggung Suga dengan sendu. Ia tahu jika kakaknya itu pasti sangat bingung. Bingung mencari cara seperti apa lagi. Jika J-Hope berani, ia ingin mengatakan pada Suga bahwa ia menyesal karena telah memaksa kakaknya itu untuk mengajak Ara dalam misi mereka.