Jungkook dan Ara akhirnya tiba di ruangan mereka. Jungkook meneguk ludahnya lalu melirik Ara yang terlihat santai. Oh ayolah! Apakah gadis ini tidak takut jika Suga mengamuk nanti?
"Ra?" -Jk.
"Em, wae?" -Ara.
"Kok lo santai banget? Lo ga takut apa kalau sebentar Suga hyung langsung marah sama kita?" -Jk.
Baru saja ingin menjawab, suara J-Hope dari arah belakang tiba-tiba muncul membuat kedua orang itu langsung kaget.
"Kalian dari mana aja heh?! Tau ga itu Suga ngamuk di dalem karena ga liat kalian. Terutama lo Ra. Dari kita masuk ruang lo ga ada. Lo kemana sih?" -Jhope.
"Hehehe... Gue keliling perusahaaan ini doang. Abisnya kemarin Juki belum nunjukin semuanya!" -Ara.
"Astaga Gi Ara! Seenggaknya gue udah ngajakin lo keliling disini!" -Jk.
"Iya! Tapi ga semua! Gue kan mau..." -Ara.
"Yaa... Ara-ssi, Jungkook-ssi. Sebaiknya kita masuk aja. Soal perdebatan aneh kalian itu, nanti saja kalian sambung. Sekarang ayo masuk sebelum Suga semakin marah di dalam." -Jhope *segera melerai perdebatan antara Ara dan Jungkook.
Ara terlihat menahan tawanya saat J-Hope berbicara dengan formal. "Formal banget Hob? Kayak lagi ngomong sama tamu aja. Hahaha..." -Ara.
Mau tidak mau, J-Hope dan Jungkook ikut tertawa, merasa lucu karena bisa-bisa ia berbicara seformal itu pada Ara dan juga adik bungsungnya Jungkook. Aneh sekali.
"Maklumin aja. Udah mulai kebiasaan jadi, yah... Kek ginilah. Kajja kita masuk." -Jhope.
Ara dan Jungkook mengangguk lalu berjalan memasuki ruangan mereka.
_____Skip_____
Melihat Ara, Jungkook, dan J-Hope memasuki ruangan. Tatapan Bangtan sontak langsung tertuju pada ketiga orang itu. Utamanya Suga. Pria itu menatap mereka dengan dingin dan datar. Jika J-Hope dan Jungkook akan merinding takut saat mendapat tatapan seperti itu, Ara justru terlihat santai seakan tatapan mematikan itu biasa saja untuknya.
"Kenapa lo lama banget?" -Suga *bertanya pada J-Hope.
"Kan lo yang nyuruh gue nyari mereka." -Jhope.
"Gue tau. Tapi kenapa harus selama itu? Lo taukan kerjaan sekarang numpuk?" -Suga *berbicara dangan nada yang dingin tapi menyeramkan saat di dengar.
Setelah selesai dengan J-Hope. Kini Suga beralih menatap Ara dan Jungkook.
"Jk." -Suga.
"Nee hyung?" -Jk.
"Lo abis darimana tadi? Lo keluar ga minta izin sama kita yang ada disini. Harus lagi gue ulang? Kerjaan kita banyak sekarang. Sekarang jelasin alasan lo." -Suga.
Jungkook mengangguk. "Tadi gue pergi nyari Ara. Karena pas kita masuk, dia ga ada dibelakang kita. Maaf karena gue ga izin sama kalian. Gue hanya panik sama kaget pas nyadar kalo Ara ga ada. Itu aja sih." -Jk *menjelaskan alasannya.
Bangtan mengangguk paham. Begitupun dengan Suga. Memang benar yang dikatakan oleh Jungkook. Saat memasuki lift tadi, Suga tidak melihat kehadiran Ara bersama mereka. Tetapi, Suga hanya diam saja. Ia berfikir, Ara mungkin sedang pergi ke toilet.
"Terus. Lo ketemu sama Ara dimana? Kok lama banget?" -Jimin.
"Nah. Pas gue nyariin dia. Ternyata dia lagi di gedung dekat taman belakang. Dia lagi di dorong sama Yura. Untung aja gue cepet dateng tadi." -Jk.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ²" (방탄소년단)
Vampire(Squel of "The Vampires") ✨Writter : Melody x Alfaa . . . Tali persahabatan yang terjalin kuat sejak masa kuliah hingga sekarang membuat Ara dan Bangtan sulit terpisahkan. Setelah kejadian empat tahun yang lalu, kini Ara bukanlah sosok gadis pembera...