~Selamat Datang & Selamat Membaca.
Jangan lupa vote dan comment.Fyi : saat membaca chapter ini, disarankan untuk sambil mengarkan lagu "Black Swan" seperti di mulmed :)
Borahae💜
.
.
.
.Jk's pov :
Aku menatap Ara dengan tajam. Darah itu benar-benar membuatku tidak bisa menahannya lagi. Aku juga merasa, sudah cukup Ara tersiksa seperti ini. Aku tidak ingin ia lemah sehingga mudah disakiti oleh manusia-manusia sialan itu.
Aku bingung dengan manusia di zaman ini. Sungguh. Mengapa mereka rela berbuat tindakan bodoh, layaknya bukan seorang manusia yang memiliki akal fikiran, hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bahkan jika mereka diharuskan untuk menghilangkan nyawa manusia lain, mereka dengan tidak tahu malu akan langsung melakukannya.
Aku sungguh tidak mengerti.
Aku menggenggam tangan Ara dengan kuat. Tangan lembut itu kini terasa dingin. Tidak. Tidak akan aku biarkan siapa pun menyakiti Ara kali ini!
Aku percaya. Setelah Ara menjadi vampir seperti kami, dia bisa kembali jadi Ara yang pemberani seperti dahulu. Jika tidak, tentu saja aku akan mengajarinya bersama Suga hyung.
Author's pov :
Secara perlahan Jungkook mendekatkan wajahnya pada leher Ara yang luka sayat akibat pisau Yura tadi. Darah masih terus mengalir keluar dari leher gadis itu. Gigi taring yang runcing kini keluar. Jungkook sudah bersiap untuk mengigit Ara sekarang.
"Mianhae Ara. Aku lakuin ini supaya kamu ga bisa disakiti lagi dan kita bisa bareng terus..." -Jk.
Semakin dekat, semakin dekat, Jungkook memberikan kecupan kecil pada leher sang sahabat sebelum akhirnya suara ringisan Ara terdengar memenuhi gudang tua tersebut.
Jungkook memejamkan matanya dengan rapat, menikmati rasa darah Ara yang menurutnya manis. Tangannya yang menggenggam tangan Ara tadi, kini dibalas oleh Ara tak kalah kuat.
Saat itu, Bangtan merasakan jika energi dalam tubuh mereka bertambah ketika Jungkook berhasil mendapatkan darah milik Ara sepenuhnya. V yang tak sadarkan diri akibat tusukan pisau di punggungnya dengan ajaibnya kini kembali bangun. Tangannya tergerak kebelakang mencabut pisau yang masih tertancap di punggungnya dengan santai.
Bangtan dan Juniornya itu pun tersenyum senang. Bahkan Jimin yang sebelumnya terduduk dengan lemah sekarang sudah berdiri tegap. Tatapan mereka semua menajam layaknya sebuah pedang samurai yang masih baru.
"Kita ga akan terpisahkan lagi sekarang." -RM.
Meraka yang melihat itu mengangguk membenarkan ucapan RM. Menyadari Jungkook masih terus menghisap darah Ara, dengan cepat Jin berteriak memanggil nama adik bungsunya itu untuk menyadarakannya sebelum darah Ara benar-benar habis.
"Jungkook, berhenti!" -Jin.
Jungkook akhirnya kembali membuka matanya. Ia menjauhkan wajahnya dari leher Ara. Melihat bekas gigitannya yang cukup dalam terdapat dileher sahabatnya itu. Tidak ada rasa bersalah sedikit pun dalam hatinya. Jungkook justru senang karena saat Ara sadar, gadis itu bukan lagi seorang manusia. Melainkan vampir. Sama seperti mereka.
Yeonjun memperhatikan Ara dengan cemas. Entah kenapa ia tiba-tiba merasa khawatir saat melihat Ara belum juga membuka matanya. Apakah Jungkook terlambat menyelamatkan Ara?
Bangtan dan juga juniornya itu memandang Ara dengan intens. Berharap agar gadis itu segera bangun. Namun, karena semua terlalu fokus dengan Ara. Mereka sampai tidak menyadari jika Yura kini berjalan mendekati Jungkook dengan sebuah balok yang entah dari mana dia dapatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ²" (방탄소년단)
Vampire(Squel of "The Vampires") ✨Writter : Melody x Alfaa . . . Tali persahabatan yang terjalin kuat sejak masa kuliah hingga sekarang membuat Ara dan Bangtan sulit terpisahkan. Setelah kejadian empat tahun yang lalu, kini Ara bukanlah sosok gadis pembera...