Peringatan!
Maafkan jika masih ada typo. Kata/kalimat, serta alurnya yang gaje dan ganyam :)~Selamat Datang & Selamat Membaca.
Vote and comment. Borahae💜.
.
.
.Yeonjun berulang-ulang kali menatap layar ponselnya yang terus bermunculan notifikasi pesan dari adik-adiknya. Yeonjun tahu jika mereka sudah berada di kantor Bangtan saat ini. Namun, demi keselamatan Ara, pria itu memutuskan untuk tetap bersama gadis itu dan menghiraukan semua pesan hingga telfon yang masuk pada ponselnya.
Keadaan hening menghampiri Yeonjun. Namun keheningan itu tidak berlangsung lama karena suara ringisan Ara membuat Yeonjun tersentak dan segera mendekati gadis itu.
"Awhh... Sshhh, ahh... Sakitthh..." -Ara.
"Ah, Ara-ya? Kamu udah bangun? Masih sakit ya? Maafkan aku..." -Yeonjun.
Ara mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memperjelas penglihatannya. Ketika sudah jelas, Mata gadis itu sukses membulat sempurna dan langsung menjerit histeris melihat Yeonjun. Ia sangat ingat dengan sosok pria itu. Pria yang sudah melukai bagian perutnya menggunakan pisau.
"Kamu?! Jangan mendekat! Jauh! Kamu jahat!" -Ara
Yeonjun menggeleng. "Aku ga jahat. Aku cuma disuruh sama Yura untuk jauhin kamu dari Bangtan." -Yeonjun.
"Ngga! Kamu bohong! Kalau kamu baik, kamu ga mungkin lukain aku seperti ini! Aku akan laporin kamu sama Bangtan!" -Ara.
"YEONJU-AH! KAMU DIMANA?! DASAR PEMBOHONG! KAMU BERANI SEKALI BOHONGIN AKU YA! YEONJUN! KELUAR!" -Yura.
Dari luar ruang yang ditempati Ara dan Yeonjun, suara Yura menggema dengan kencang.
"Kamu bisa berdiri? Kita harus sembunyi dari Yura! Kalau ngga, kita berdua bisa kena masalah!" -Yeonjun.
"Aku, aku ga bisa! Perutku sakit!" -Ara.
"Yaudah. Aku gendong kamu aja ya? Ini demi keselamatan kamu Ra..." -Yeonjun.
"Tapi..."
"YA! YEONJUN-AH! KELUAR SEKARANG! KALAU KAMU NGGA KELUAR, AKU AKAN DOBRAK PINTU INI DAN HABISIN KAMU DAN ARA! YEONJUN BUKA!!" -Yura.
BRAAK!!
BRAAKKK!!
BRAAKK!!
"AKKHHH!" -Ara *menjerit ketika dirasakan tubuhnya melayang.
"Aku janji akan lindungin kamu. Dan aku janji akan kembaliin kamu sama Bangtan. Kamu harus tau kalau Bangtan itu hyungku. Aku juga vampir seperti mereka. Hanya saja kami berbeda kerjaan. Aku harap kamu mengerti." -Yeonjun.
BRAAKK!
"Wah, wah, wah! Pemandangan apa ini hm? Kalian romantis sekali. Kalian barusan jadian yah? Umm... Romantis sekali sih!" -Yura *tertawa jahat.
Gadis itu datang bersama enam orang pria yang berpostur tubuh kekar dan berotot. Mereka menatap Yeonjun dan Ara dengan tajam. Yura tersenyum miring.
"Ara-ssi. Sebentar lagi, lo akan ngerasain apa yang gue rasain! Kehilangan sosok orang yang disayang itu menyakitkan! Kakak gue sayang dan cinta sama lo tapi lo ga pernah terima dia! Lo malah milih Bangtan yang jelas-jelas jahat!" -Yura.
Ara memberikan Yeonjun kode untuk menurunkan tubunya yang langsung dimengerti oleh pria itu. Yeonjun menurunkan Ara.
"Kakak lo emang baik Yu. Tapi dia munafik! Kalau dia sayan dan cinta sama gue, dia ga mungkin ngelukain dengan cara nyikasa gue! Asal lo tau, dia yang udah bikin gue punya trauma! Dan sekarang elo! Mau lo apa Yura!" -Ara *berteriak dengan lantan di hadapan Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃✓] "ˢᵉᵃˢᵒⁿ ²" (방탄소년단)
Vampire(Squel of "The Vampires") ✨Writter : Melody x Alfaa . . . Tali persahabatan yang terjalin kuat sejak masa kuliah hingga sekarang membuat Ara dan Bangtan sulit terpisahkan. Setelah kejadian empat tahun yang lalu, kini Ara bukanlah sosok gadis pembera...